Terancam Turun Kasta, Persiba Belum Mau Kibarkan Bendera Putih

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 25 Oktober 2017 | 01:51 WIB
Terancam Turun Kasta, Persiba Belum Mau Kibarkan Bendera Putih
Asisten Pelatih Persiba Hariyadi (tengah) dan pemain Persiba Iqbal Samad (kiri) menghadiri jumpa pers usai laga kontra PS TNI [Suara.com/Adie Prasetyo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persiba Balikpapan belum mau menyerah untuk keluar dari zona degradasi meski posisinya makin terjepit setelah dikalahkan tuan rumah PSM dengan skor 1-3 dalam lanjutan pertandingan Liga 1 di Makassar, Selasa (24/10/2017).

Pelatih Persiba Balikpapan Haryadi di Makasar, mengatakan pihaknya akan terus berupaya lebih keras lagi demi meraih hasil maksimal pada laga selanjutnya Liga 1 musim 2017.

"Untuk ke depan, kami masih ada beberapa laga penting. Saya dan tim tdak akan menyerah, kami akan terus berupaya dan berjuang lebih keras lagi untuk memaksimalkan setiap laga yang kami lakoni nanti," ujarnya usai pertandingan di Stadion Mattoanging Makassar.

Ia menjelaskan, peluang untuk lolos dari zona degradasi memang masih terbuka. Untuk itu, pihaknya akan terus menjaga motivasi untuk bisa berjuang dan "Saya dan pemain tidak akan menyerah sebelum garis finis. Jadi selama itu, kami akan terus berjuang untuk mengumpulkan poin dan memperbaiki peringkat," jelasnya.

Kalah dari PSM, Persiba masih terpuruk di posisi 17 klasemen sementara Liga 1, dengan koleksi 23 poin dari 31 laga. Terpaut delapan poin dari Perseru yang menempati satu posisi di atas zona merah, dengan tiga laga tersisa, secara matematis Persiba masih berpeluang untuk menyelamatkan diri dari zona merah.

Sementara terkait pertandingan menghadapi PSM, pihaknya mengaku sudah berupaya untuk meredam permainan tuan rumah meski pada akhirnya tidak mampu mencuri poin di Makassar.

Pihaknya juga sudah menjaga sisi sektor kiri yang sering melakukan terobosan dan memberikan umpan silang, namun hal itu juga diakui tidak berjalan maksimal. Apalagi lini tengah PSM juga begitu berbahaya dengan kehadiran Wiljam Pluim dan Marc Anthony Klok.

"Untuk bola-bola servis, kami juga sudah upayakan antisipasi. Intinya kami sudha melakukan yang kami bisa," sebutnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI