Suara.com - Tim "Laskar wong Kito" Sriwjaya FC menahan imbang tim papan atas Arema Malang dengan skor 1-1 di tengah cuaca panas pada laga Liga 1 di Stadion Bumi Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (20/10/2017).
Di awal laga tuan rumah Sriwjaya FC mencetak gol lebih dulu melalui Nur Iskandar di menit ke 21 dan gol penyeimbang Arema FC dicetak Marko Markus Kabiay menit ke 28.
Bermain di kandang membuat Sriwijaya FC terlihat berobsesi meraih poin kemenangan atas Arema yang saat ini berada di posisi sepuluh liga 1.
Sejak awal SFC memberikan tekanan. Namun, tim arema juga berupaya memperkuat pertahanannya dan melakukan serangan selama pertandingan.
Meski demikian tim tuan rumah akhirnya berbuah hasil di pertengahan babak pertama. M Nur Iskandar berhasil memecah kebuntuan dengan mencetak gol di menit ke-21, memanfaatkan umpan terobosan dari Yoo Hyun-koo.
Keunggulan Sriwijaya FC tidak bertahan lama karena berhasil disusul "Tim Singo Edan" itu pada menit ke 28 menyamakan kedudukan dari serangan Striker Arema Marko Kabiay dari sudut sempit membantu Arema FC menyamakan kedudukan jadi 1-1.
Memasuki babak kedua, kedua tim tidak mampu menambah skor. Masing-masing tim terlihat memperkuat lini pertahanan sehingga tak ada satupun gol yang tercetak di paruh kedua. Hingga peluit akhir berbunyi kedudukan tetap imbang 1-1.
Dengan hasil ini, Sriwijaya masih tertahan di urutan ke-12 dengan 38 poin. Sementara Arema naik satu peringkat ke peringkat ke sembilan dengan 43 poin. Arema tertinggal 16 poin di bawah pemuncak klasemen Bhayangkara FC.
"Kegagalan meraih poin penuh ini di kandang disebabkan pemain bermain kurang disiplin sehingga gagal menjinakkan Singo Edan", ungkap Pelatih Sriwijaya, Hartono Ruslan Usai laga.
Ia mengakui banyak celah yang tercipta akibat ketidakdisiplinan ini sehingga lawan bisa dengan mudah menguasai permainan termaksud gol tersebut.
Hartono juga menyinggung tentang permainan timnya yang kurang berkembang sehingga tidak ada variasi dan permainan sangat gampang diantisipasi lawan. Kondisi itulah membuat Hartono tampaknya tidak puas dengan permainan kali ini.
"Terlalu banyak melakukan kesalahan saat penguasa bola salah satunya pasing. Sehingga permainan tidak berkembang," katanya.
Dia menegaskan ke depan akan melakukan penegasan alias evaluasi. Sebagai pelatih kepala dia tidak mau buruknya permainan tadi terus berlanjut ke empat laga sisa.
"Pastinya ke depan saya akan evaluasi,"ujarnya.
Sedangkan Kapten SFC Yu Hyun Koo mengakui apa yang diucapkan pelatih. Ia melihat permainan SFC saat menjamu Arema FC tidak seperti beberapa laga kemarin. "Kita memang terlalu agresif tapi lupa untuk melakukan taktik dan sebagainya. Tapi kedepan laga ini harus dijadikan pelajaran,"jelasnya.
Sementara Pelatih Arema FC Joko Susilo mengakui kehebatan tim tuan rumah dan merasa cukup bersyukur dengan hasil walapun ekspektasi tidak sesuai prediksi.
"Alhamdulillah kami bisa mencuri poin dari sini dan Sriwijaya FC memang kami akui cukup kuat untuk dihadapi," ujarnya.
Terkait Cristian Gonzales yang hanya dipakai singkat pada laga kali ini, ia menampik menyimpan pemain dan mengatakan itu adalah kebutuhan taktik yang dipersiapkan. (Antara)
Arema Tahan Imbang Sriwijaya di Jakabaring
Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 20 Oktober 2017 | 22:41 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Mengenal Armando Obet, Pemain PSBS Biak yang Bisa Jadi Kartu AS STY di Piala AFF 2024
25 November 2024 | 13:43 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI