Suara.com - Pelatih Tim Nasional Indonesia U-16, Fakhri Husaini, isyaratkan tetap memberlakukan sistem promosi-degradasi pada skuatnya. Hal ini demi mendapatkan komposisi pemain yang kuat untuk menjalani putaran final Piala Asia U-16 2018 di Malaysia.
Fakhri mengatakan, dirinya masih akan terus mencari pemain-pemain berkualitas untuk skuatnya. Salah satunya adalah dengan memantau pemain muda berbakat di ajang Soeratin Cup 2017 di Yogyakarta.
Dijelaskan mantan pemain timnas Indonesia era 1990-an itu, dirinya masih membutuhkan beberapa pemain untuk mengisi posisi tertentu.
"Saya akan berangkat tanggal 20 Oktober siang menuju Yogyakarta untuk mencari beberapa pemain pelapis U-16 di posisi bertahan, sayap dan depan," kata Fakhri, dalam rilis yang diterima Suara.com, Jumat (20/10/2017).
Baca Juga: Batal Main di SUGBK Lawan Persib, Ini Respon Dirut Persija
Pelatih yang juga pernah menukangi Persela Lamongan itu yakin masih banyak pemain Indonesia berbakat yang belum terpantau.
Karena itu, dia menegaskan akan terus 'blusukan' mencari pemain hingga bergulirnya Piala Asia U-16 tahun depan: 20 September-7 Oktober 2018.
"Saya yakin masih banyak pemain-pemain bertalenta yang mungkin saja terlewatkan oleh saya dan memberikan kesempatan lagi yang sudah pernah seleksi sebelumnya," ujar Fakhri.
Skuat Garuda Asia lolos ke putaran final Piala Asia U-16 usai menjadi juara Grup G di babak kualifikasi, pertengahan September lalu.
Tergabung bersama Thailand, Timor Leste, Laos, dan Kepulauan Mariana Utara, Sutan Diego Armando Ondriano Zico dan kawan-kawan sukses meraih poin maksimal, dengan empat kemenangan.
Baca Juga: Miniatur Mesin Bugatti Dijual Hampir Seharga Wuling Confero