Lupakan Kekalahan dari PSM, Bhayangkara Fokus Jaga Kans Juara

Jum'at, 20 Oktober 2017 | 13:55 WIB
Lupakan Kekalahan dari PSM, Bhayangkara Fokus Jaga Kans Juara
Pelatih Bhayangkara FC Simon Mcmenemy (dok. Bhayangkara FC).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, berharap anak asuhnya segera bangkit dari keterupurukan. Kondisi itu pasca kekalahan memalukan di kandang sendiri dari PSM Makassar pada pekan ke-30 Liga 1, Kamis (19/10/2017).

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Patriot, Bekasi, Evan Dimas dan kawan-kawan menyerah 0-2. Dua gol tim tamu dicetak Willem Jan Pluim, menit ke-48, dan M. Rahmat pada menit 51.

McMenemy pun meminta anak-anak The Guardian--julukan Bhayangkara--melupakan kekalahan tersebut dan fokus menghadapi laga selanjutnya.

Di pertandingan berikutnya, sejatinya Bhayangkara dijadwalkan lakukan lawatan ke markas Madura United pada, Senin (23/10/2017).

Baca Juga: Batal Main di SUGBK Lawan Persib, Ini Respon Dirut Persija

Namun, laga ini ditunda menyusul sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terhadap MU. Komdis PSSI menjatuhkan hukuman dua laga kandang usiran bagi pasukan Gomes de Olivera.

Hal ini lantaran kericuhan yang dilakukan suporter Laskar Sape Kerrab--julukan MU--saat menghadapi Borneo FC di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Jumat (13/10/2017) lalu.

Sebagai penggantinya, anak-anak Bhayangkara dijadwalkan menghadapi Persela Lamongan di Stadion Patriot pada, Jumat pekan depan.

"Mengecewakan memang harus kalah di kandang. Apalagi melawan pesaing terdekat kita. Tapi kami harus tetap fokus untuk laga selanjutnya. Laga selanjutnya adalah target utama kami," kata McMenemy usai pertandingan melawan PSM.

Kesempatan Bhayangkara untuk tetap di posisi puncak cukup terbuka saat berhapadan dengan Persela. Tim asuhan Aji Santoso itu baru saja menelan kekalan telak dari Borneo dengan skor 2-4.

Baca Juga: Miniatur Mesin Bugatti Dijual Hampir Seharga Wuling Confero

Selain itu, bermain di kandang jadi modal bagi mereka untuk memenangi pertandingan. Tidak hanya itu, motivasi menjadi juara Liga 1 jadi tambahan semangat anak-anak Bhayangkara.

"Kami banyak mengambil pelajaran di pertandingan lawan PSM. Tentunya kami akan banyak introspeksi. Sebab, semakin hari pertandingan akan semakin ketat. Semua tim yang mempunyai peluang juara pasti akan bermain ngotot," ujarnya.

Foto: Pertandingan Liga 1 antara Bhayangkara FC vs PSM Makassar di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis (19/10/2017). [Dok. Bhayangkara FC]

Margin poin yang hanya selisih satu dari PSM, membuat Simon harus ektra keras untuk meracik komposisi yang tepat saat melawan Persela.

Pelatih asal Skotlandia itu pun menyebut, kans timnya untuk menjadi juara masih terbuka.

Saat ini Bhayangkara FC masih berada di posisi puncak klasemen dengan torehan 59 poin. Di bawahnya ada PSM Makassar yang mengoleksi 58 poin.

Pada posisi ketiga ada Persipura Jayapura yang telah mengumpulkan 56 poin, disusul kemudian oleh Bali United yang terpaut satu poin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI