Suara.com - Bhayangkara FC harus menderita kekalahan dari PSM Makassar dengan skor 0-2 di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis (19/10/2017). Pada laga tersebut, The Guardian --julukan Bhayangkara FC-- tidak memainkan beberapa pemain andalannya sejak menit awal.
Salah satunya adalah Evan Dimas Darmono, yang baru dimainkan oleh pelatih Simon Mcmenemy di babak kedua. Pemain Timnas U-22 itu baru masuk pada menit ke-56 menggantikan Wahyu Subo Seto.
Pelatih asal Skotlandia itu pun membeberkan alasan tidak memainkan Evan sejak menit awal. Simon mengaku ingin agar Evan bisa beristirahat karena terlalu sering bernain.
"Evan terlalu banyak main bola untuk timnas dan klub. Dia butuh istirahat. Itu bisa bahaya buat Evan kalau terus main, dia butuh istirihat. Di umurnya yang 22 tahun harus banyak istirahat. Bisa bahaya kalau memaksakan terus dia bermain," kata Simon dalan jumpa pers usai pertandingan.
Dalam laga itu pula, pemain Bhayangkara yang baru didatangkan pada putaran kedua yakni Ilija Spasojevic, harus ditarik pada babak kedua. Simon mengatakan bahwa Spaso --sapaan akrab Spasojevic-- mengalami cedera, sehingga membutuhkan istirahat.
"Sementara Spaso (kena cedera) hamstring, tertarik kakinya. Jadi saya mengistirahatkan dia supaya bisa fit di laga berikutnya," tambahnya.
Alasan Bhayangkara FC Tidak Mainkan Evan Dimas sebagai Starter
Jum'at, 20 Oktober 2017 | 04:14 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Bak Langit dan Bumi! Kronologi Karier Evan Dimas Dulu dan Kini: Muda Bersinar di Timnas Sekarang Tanpa Klub
03 Januari 2025 | 15:40 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI