Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi akan menemui Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Letnan Jenderal Edy Rahmayadi, khususnya untuk membahas kasus kerusuhan antarsuporter klub sepakbola yang menewaskan fans Persita Tangerang, Banu Rusman.
"Besok (Senin 16 Oktober) pagi, saya akan bertemu Ketua PSSI untuk membicarakan hal itu, karena kami ingin Komisi Disiplin betul-betul tegas, tega, dan berani menjatuhkan sanksi kepada siapa pun yang melanggar regulasi dan mencederai sportivitas sepakbola," kata Menpora di Jakarta, Minggu (15/10/2017) malam.
Imam berharap, pertemuan dengan Ketua Umum PSSI itu mampu mendesak Komisi Disiplin (Komdis) PSSI untuk menegakkan aturan persepakbolaan di Indonesia.
"Pasti PSSI dan Komisi Disiplin sudah punya data-data tentang kasus itu. Kami pun sesungguhnya ingin reformasi yang pernah digagas pemerintah dapat dilaksanakan dengan baik oleh PSSI," ujarnya.
Sebelumnya, Menpora telah meminta PSSI untuk menuntaskan kasus suporter Persita Tangerang yang meninggal dalam keributan dengan suporter PSMS Medan pada laga Liga 2 di Stadion Mini Persikabo, Bogor, Rabu (11/10) lalu.
"Saya sudah menerima banyak komentar dan masukan agar pemerintah mengambil langkah-langkah terkait kasus itu. Tapi sementara ini, saya mempercayakan kepada PSSI untuk menangani kasus itu secara tuntas," kata Menpora.
Imam pun mengatakan bahwa pemerintah tidak ingin mengintervensi kebijakan terkait sepakbola Indonesia, meskipun tetap akan mengawasi upaya PSSI dalam penyelesaian kasus kerusuhan antarsuporter itu.
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi sendiri menyesalkan terjadinya kerusuhan suporter pada pertandingan Persita Tangerang dengan PSMS Medan, hingga menimbulkan korban meninggal tersebut.
"Saya akan cari tahu apa sebabnya, karena yang saya tahu sementara ini, sebelum kerusuhan suporter yang di sana melempari suporter prajurit. Lima belas prajurit kepalanya bocor," kata Edy.
Namun, Edy menegaskan juga akan memberikan hukuman kepada para prajurit TNI, jika mereka terbukti terlibat dan bersalah dalam kasus kerusuhan antara suporter Persita dan PSMS itu. PSSI pun berjanji bakal mendalami kasus tewasnya suporter Persita tersebut.
"Komisi Disiplin segera bersidang untuk membuat keputusan yang tepat terkait peristiwa itu," ujar Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, di kesempatan lainnya. [Antara]