Suara.com - Ribuan suporter Persela Lamongan mengantarkan jenazah Choirul Huda ke tempat peristirahatan terakhirnya di Pemakaman Islam Pagerwojo, Kelurahan Pagerwojo, Kota Lamongan, Jawa Timur, Minggu (15/10/2017) malam.
Suporter setia Laskar Joko Tingkir, LA Mania dan Curva Boys berjalan mengiringi ambulance membawa jenazah Choirul Huda, mulai dari rumah duka di Jalan Basuki Rahmad hingga selesai salat jenazah di Masjid Agung Lamongan, sekitar pukul 21.00 WIB.
Suara tahlil bergema dari mulut ribuan suporter ini sepanjang Jalan Basuki Rahmad untuk memberikan penghormatan terakhir ke almarhum yang meninggal di RSUD dr Soegiri Lamongan. Kiper Persela ini meninggal usai menjalani pertandingan menjamu Semen Padang, di Stadion Surajaya Lamongan.
Prosesi pemakaman berlangsung sejak pukul 21.50 WIB setibanya di Pemakaman Islam Pagerwojo. Keranda langsung diboyong secara bergantian menuju lokasi pemakaman oleh pemain Persela dan suporter.
Baca Juga: Media Asing Sebut Choirul Huda Pemain Legenda Indonesia
Suara tahlil pun tetap menggema hingga jenazah Choirul Huda mulai diturunkan ke liang lahat. Suasana baru hening ketika sudah mulai dikebumikan hingga selesai. Lantas seusai pemakaman, para pemain, manajemen Persela dan suporter secara bergantian berdoa di atas tempat peristirahatan terakhir Choirul Huda.
Bek Pesela yang ditemui seusai pemakaman menyebut, almarhum merupakan sosok yang baik dan dijadikan panutan para penggawa Laskar Joko Tingkir lainnya.
“Dia nggak pernah mengeluh. Dia itu orang yang baik senior yang baik, sosok panutan, dan tak tergantikan,” ujar Taufiq Kasrun.
Dia pun menilai pengorbanan Huda luar biasa.
“Dia meninggal juga posisinya berjuang buat Persela. Artinya jiwa raganya buat Persela Lamongan dan untuk Kota Lamongan,” tambah Taufiq. (Times Indonesia)
Baca Juga: Ribuan Orang Melayat Kiper Choirul Huda, Jalanan Ditutup Total