Media Asing Sebut Choirul Huda Pemain Legenda Indonesia

Senin, 16 Oktober 2017 | 00:02 WIB
Media Asing Sebut Choirul Huda Pemain Legenda Indonesia
Skuat Persela Lamongan tak bisa menyembunyikan rasa sedih setelah mengetahui penjaga gawang sekaligus kaptennya, Choirul Huda, meninggal dunia, persis saat mereka berhasil mengalahkan Semen Padang 2-0, Minggu (15/10/2017) sore. [YouTube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tewasnya penjaga gawang Persela Lamongan Choirul Huda mengagetkan publik sepakbola Indonesia. Bahkan publik dunia pun dikagetkan.

Kematian Huda mendapatkan perhatian di beberapa media asing. Salah satunya media Inggris, Daily Mail. Daily Mail menyebut Huda sebagai pemain legenda Indonesia.

"Legendary Indonesian goalkeeper Choirul Huda, 38, dies after tragic collision with team-mate during match," begitu judul Dily

Choirul Huda lahir di Lamonga pada 2 Juni 1979. Dia memunyai tinggi badan 180 cm dan berat 78 kilogram. Huda bergabung dengan Persela Lamongan sejak tahun 1999. Persela Lamongan, club pertama dan terakhir Huda.

Baca Juga: Ribuan Orang Melayat Kiper Choirul Huda, Jalanan Ditutup Total

Choirul Huda meninggal dunia seusai laga melawan Semen Padang yang berakhir 2-0 untuk tuan rumah, pada lanjutan Liga 1 yang digelar di Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Minggu (15/10/2017) sore.

Pada laga itu, Huda yang merupakan penjaga gawang andalan tim berjuluk "Laskar Joko Tingkir" tersebut, mengalami cedera di bagian dada kiri pada menit ke-44. Cedera itu ia dapatkan setelah berbenturan dengan pemain lain, dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sugiri.

Huda sempat mendapat pertolongan darurat oleh tim RS, namun nyawanya tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia pada pukul 17.15 WIB.

"Telah meninggal dunia Choirul Huda di RSUD Dr Soegiri Lamongan Tgl 15 Oktober 2017 pukul 17.15 WIB," ucap pesan singkat Media Officer Persela Lamongan, Andika Hangga melalui pesan berantai kepada sejumlah wartawan di Lamongan, Minggu.

Pertandingan yang dihadiri Bupati Lamongan Fadeli, Ketua DPRD Lamongan Khairodin, Sekda Lamongan DR Yuhronur Efendi, dan Wakapolres Lamongan Kompol Imara Utama itu disaksikan sekitar 9.710 penonton, yang sebagian besar "LA Mania", sebutan suporter Persela Lamongan.

Baca Juga: Choirul Huda Tewas, Warganet Kritik Penanganan Medis Lapangan

Sementara itu, meninggalnya Choirul Huda juga diinformasikan oleh manajemen RSUD Sugiri, akibat cedera dada sebelah kiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI