Siapkan Tabungan Hari Tua, Pemain Ini Pilih Jualan Bensin

Suara.com - Masih aktif sebagai pesepakbola profesional, pemain Leicester City Ahmed Musa mulai menjajaki dunia bisnis. Berbisnis dilirik Musa guna mempersiapkan hari tuannya kelak jika sudah tidak bergelut lagi dengan si kulit bundar.

Bisnis yang dilirik pemain yang baru berusia 24 tahun itu cukup unik. Yaitu mengelola SPBU atau pom bensin.

Musa membeli sebuah SPBU di Kano, yang terletak 500 kilometer sebelah utara dari kota kelahirannya di Jos, Nigeria. SPBU tersebut diberi nama Myca-7 International, dengan target merambah wilayah lain di Negeria.

Dikutip dari Dailymail, bisnis SPBU ternyata bisnis ketiga yang dikelola oleh winger The Foxes tersebut. Bisnis pertama yang dirambah Musa ternyata bisnis properti dan pusat kebugaran.

 

Star Footballer @ahmedmusa718 Ahmed Musa Opens Filling Station In Kano On Sunday, Nigerian Footballer and Leicester City striker, Ahmed Musa opened his filling station Myca-7 in Kano. The former CSKA Moscow attacker who some few months ago opened a N500 million Sports Centre at Kano has built his second MYCA-7 filling station in the second most populous city in Nigeria. This makes a lot of sense considering Kano’s high level of commercial activities as he broadens his horizons in the business world. He reportedly flew into Kano from Abuja few days ago to commission the filling station.. Musa who already owns a Myca sports and fitness center in Kano is pictured at his newly opened filling station. #ahmedmusa #footballer #leicester #petrolstation @5kondo9ja

Sebuah kiriman dibagikan oleh The Magazine Show - Sky 238 (@themagazineshow) pada Okt 11, 2017 pada 11:17 PDT

Musa mengawali karir sepak bola profesionalnya di usia 16 tahun di klub domestik JUTH dan Kano Pillars. Semakin matang, Musa pun dikontrak oleh klub Belanda VVV Venlo selama dua musim sebelum akhirnya hijrah ke Rusia bersama CSKA Moscow.

Empat musim bersama klub raksasa Negeri Beruang Merah, Musa diboyong Leicester City ke Inggris pada 2016.

Baca Juga: Anies Merasa Belum Pantas Pakai Seragam Gubernur DKI Jakarta