Ricuh Pertandingan PSBK vs Persewangi, Ini Tanggapan PT LIB

Rabu, 11 Oktober 2017 | 19:05 WIB
Ricuh Pertandingan PSBK vs Persewangi, Ini Tanggapan PT LIB
COO PT LIB Tigor Shalomboboy. (Suara.com/Adie Prasetyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) angkat bicara terkait kericuhan yang terjadi pada laga play off khusus Liga 2 antara PSBK Blitar vs Persewangi Banyuwangi yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (10/10/2017). Sebagaimana diketahui, laga kedua tim digelar untuk menentukan klub mana yang berhak ke babak play off Grup H Liga 2.

Pertandingan tersebut digelar karena kedua tim memiliki poin yang sama saat di babak penyisihan Grup 6. Pada awalnya, PT LIB memutuskan Persewangi yang lolos ke babak play off, tapi nyatanya malah digelar pertandingan ulang.

Terkait hal tersebut, Persewangi merasa dikerjai karena dianggap tidak siap menggelar pertandingan. Oleh karenanya pertandingan keras pun tidak terhindarkan di laga tersebut, yang menyebabkan kericuhan.

Menanggapi hal itu, COO PT LIB Tigor Shalomboboy angkat bicara. Tigor mengatakan telah mengirim laporan kepada Komisi Disiplin PSSI.

"Tadi malam kami sudah langsung melaporkan apa yang terjadi kepada PSSI. Kami juga telah dapat informasi bahwa sudah ada keputusannya. Kalau tidak berubah keputusannya adalah Persewangi kalah 0-3 dan denda Rp100 juta," kata Tigor di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2017).

Tigor menambahkan bahwa sesungguhnya masalah terkait pertandingan ada di federasi. PT Liga Indonesia Baru selaku operator hanya bertugas menjalani apa yang seharusnya.

"Masalah kewenangan murni ada di federasi. Saya tidak menyatakan profesional atau tidak karena di setiap negara berbeda keputusan dan kebijakannya. Kami harus hormati karena itu keputusan PSSI, kami posisi PT LIB menjalankan ini semua," tambahnya.

Tigor menambahkan bahwa hal ini harus menjadi pembelajaran semua pihak. Dia tidak ingin kejadian seperti ini terulang di kemudian hari.

"Kami juga berharap dengan ini menjadi sebuah pelajaran kesemuanya bahwa pemahaman regulasi harus dipegang baik-baik. Ini awalnya permasalahan head to head yang hitung prosesnya berbeda dan melabar kemana-mana. Kami juga berharap ini menjadi yang terakhir dan tidak terjadi di tahun berikutnya," ujarnya.

Terkait pertandingan keduanya, PSBK telah lolos ke babak play off Liga 2 Grup H. Namun, masih ada catatan yang harus dihadapi PSBK terkait kericuhan di laga tersebut.

"Ya, PSBK yang lolos tapi ada dua case dan kami lapor ke Komdis. Ada pelanggaran terjadi dan ada perkelahian dan juga mengejar wasit dan juga potensi dari pemain PSBK yang mungkin mendapat hukuman dari Komite Disiplin," pungkas Tigor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI