Suara.com - Baru-baru ini terdengar kabar jika PSSI tidak membayarkan gaji pemain tim nasional Indonesia. Seperti diketahui, sebanyak 15 klub yang tergabung dalam Forum Sepak Bola Profesional Indonesia, FKSPI, meminta PSSI membayarkan gaji para pemain yang memperkuat timnas.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi pun angkat bicara. Menurutnya, gaji para pemain yang dimaksud oleh FKSPI tetaplah menjadi tanggung jawab klub.
Menurut Edy gaji pemain akan ditanggung oleh PSSI jika adanya pemusatan latihan jangka panjang. Artinya, hanya timnas U-19 dan U-16 yang digaji oleh PSSI.
"Jadi begini penjelasannya, rencananya timnas itu diambill penuh oleh PSSI. Dalam rencana itu pemain ikut latihan ke dalam dan luar negeri. Dengan demikian, pemain tidak sempat ke klub sehingga gajinya ditanggung oleh PSSI, tapi kenyataan itu tidak terjadi," kata Edy.
Lebih jauh Edy menambahkan bahwa setiap klub Liga 1 telah mendapatkan dana subsidi sebesar Rp7,5 miliar. Menurutnya, dana tersebut bisa digunakan untuk membayar gaji para pemain mereka yang ambil bagian membela timnas.
"Setelah membela timnas pasti, kan para pemain kembali ke klub. Sehingga gaji mereka harus dibayarkan oleh klub. Itu menjadi tanggung jawab klub, makanya kami berikan Rp7,5 miliar," jelasnya.
PSSI Diminta Bayar Gaji Pemain Timnas, Ini Jawaban Ketum PSSI
Rabu, 11 Oktober 2017 | 10:55 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
PSSI Gantung Nasib Indra Sjafri untuk SEA Games 2025?
25 Februari 2025 | 22:42 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bola | 22:58 WIB
Bola | 22:42 WIB
Bola | 21:05 WIB
Bola | 20:38 WIB
Bola | 20:35 WIB
Bola | 19:59 WIB
Bola | 19:48 WIB