Pelatih tim nasional U-19 Indonesia Indra Sjafri menjelaskan sulitnya melatih tim usia muda. Oleh karenanya pelatih asal Sumatera Barat itu terus melakukan rotasi dalam setiap pertandingan.
Itu karena Indra ingin seluruh pemainnya mendapat kesempatan menunjukkan kemampuan sebelum berlaga di ajang resmi. Meski begitu, mantan pelatih Bali United itu tetap haus akan kemenangan.
"Usia muda itu promosi dan degradasi, cari pemain baru, muncul pemain baru, itulah pekerjaan pelatih usia muda. Kami haus kemenangan, makanya banyak pelatih minta saya jangan ubah pemain seperti Rifad jangan diganti. Kalo begitu mah, nanti kita cuma punya 11 pemain timnas," kata Indra dalam jumpa pers di kawasan Cikarang, Sabtu (7/10/2017).
Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan Indra tetap akan melakukan rotasi saat melawan Thailand di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (8/10/2017). Meski rotasi dilakukan, Indra menjelaskan gaya bermain Garuda Nusantara tidak akan berubah.
Suara.com - "Kalau diikuti pertandingan kita selalu rotasi kerena hakikatnya kami akan memberikan kesempatan kepada individu, tapi tidak mengubah formasi, identitas, dan cara bermain tim. Ini bukan tim utama yang kuat, tapi munculnya generasi-generasi muda baru yang akan mendukung timnas indonesia senior," jelasnya.