Suara.com - Pihak klub Barcelona mengumumkan melakukan pemogokan kerja mulai besok. Sikap itu diambil oleh Barcelona sebagai protes atas tindakan kekerasan kepolisian Spanyol kepada warga yang membubarkan referendum Catalunya merdeka.
Pertandingan Barcelona di La Liga melawan Las Palmas pada hari Mionggu sempat tertunda karena iklim politik yang sedang sedang memanas di negara itu. Namun pertandingan tetap digelar tanpa penonton di Camp Nou dan Barca menang 3-0.
Pihak Barca sempat meminta laga ditunda setelah iklim situasi memanas. Seperti diketahui terjadi bentrok yang kabarnya banyak warga yang menjadi korban dalam akibat bentrokan dengan pihak kepolisian yang ingin menghentikan referendum.
Barcelona tidak akan melakukan pertandingan karena jedah internasiona pada pekan ini. Namun dalam pernyataannya, Barca akan ikut ambil bagian dalam aksi mogok bernama Table for Democracy, yang akan berlangsung pada Selasa (03/10/17).
"FC Barcelona bergabung dengan pemogokan masal di negara yang diserukan oleh Table for Democracy dan oleh karena itu klub akan ditutup esok hari," cuit klub Barcelona dalam akun Twitter resminya.
"Tidak satu pun dari tim profesional atau tim muda FC Barcelona yang akan berlatih di Ciutat Esportiva besok."
Sikap ini seolah menjadi penegasan Barca atas situasi politik yang terjadi. Sebelumnya, pada hari Senin (2/10), para staf Barca juga melakukan mogok selama 15 menit, pada pukul 12.00 hingga 12.15 waktu setempat. (Espnfc)
— FC Barcelona (@FCBarcelona) October 2, 2017
Baca Juga: Dukungan Pemain Bali United untuk Pengungsi Gunung Agung