Trial di Espanyol, Pesepak Bola Ini Tak Menyangka

Minggu, 01 Oktober 2017 | 20:02 WIB
Trial di Espanyol, Pesepak Bola Ini Tak Menyangka
Acara pengumuman pemenang Giant Jagoan Bola Untuk Indonesia. [suara.com/Adi Prasetyo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ilham Suyudi, pesepak bola muda asal Palembang, beruntung mengikuti trial di RCD Espanyol usai lolos seleksi yang dilakukan oleh Giant Jagoan Bola Untuk Indonesia. Ilham akan terbang bersama dengan Divie Alviandi asal Bandung.
 
Ilham mengaku tidak menyangka bisa terbang ke Spanyol untuk trial bersama Espanyol. Pasalnya, pesepak bola berusia 19 tahun tersebut sempat minder dengan kemampuan yang dimilikinya.
 
"Kalau perjuangan jujur nggak nyangka bisa masuk, saat di regional Palembang, pertama itu nilai saya kecil, tapi alhamdulilah coach To Putiray melihat saya dan memang Coach Roky benar-benar melihat kemampuan saya. Setelah itu saya disuruh ulang seleksi, kemudian saya ulang ada tambah poin dari coach dan Alhamulilah lolos ke seleksi kedua," kata Ilham di lapangan Internasional Sport Club Indonesia, Jakarta, Minggu (1/10/2017).
 
"Seleksi kedua saya tampil habis-habisan di sana, sempet cedera juga. Saya tahan cedera itu, alhamdulillah dapat lagi, dapet ke Jakarta," tambahnya.
 
Ilham mengaku cukup minder dengan para pesaingnya. Sebab, dia melihat para pesaingnya tersebut memiliki pengalaman yang bagus di sepak bola.
 
"Saya sempet minder juga diseleksi nasional, grogi, tapi persiapan saya cukup nambah fisik, teknik, dan taktik. Sampai di sini ada yang main di timnas, di liga, saya apa-apa nggak. Sebenernya saya nggak berharap banyak," kata dia.
 
Tidak hanya itu, keinginan Ilham menjadi pesepak bola juga sempat terhambat oleh izin orang tua. Pasalnya, orang tua sang pemain lebih memilih anaknya tersebut fokus pada sekolahnya.
 
Namun, Ilham berhasil membuktikan dengan lolos dirinya ke Espanyol. Dia pun sangat bangga bisa membuat orang tuanya tersenyum.
 
"Luar biasa saja, impian main bola sempat terganggu karena sekolah. Orang tua saya lebih mementingkan sekolah ketimbang sepak bola, dia bilang sepak bola Indonesia tahu sendiri kan, kalau sudah selesai main bola gak guna karena gak ada ijazah.  Alhamdulilah saya lolos dan saya bisa banggain ibu, bapak, saudara yang suport," kata dia.
 
Ilham akan berada di Espanyol selama 10 bulan. Jika berhasil membuat RCD Espanyol terkesan, bukan tidak mungkin dirinya akan menetap di Spanyol.

REKOMENDASI

TERKINI