Indra Sjafri Seleksi Pemain Muda untuk Belajar ke Spanyol

Reky Kalumata Suara.Com
Jum'at, 29 September 2017 | 15:33 WIB
Indra Sjafri Seleksi Pemain Muda untuk Belajar ke Spanyol
Para peserta tengah mengikuti seleksi Jagoan Bola Untuk Indonesia [dok.Ninesport]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ajang pencarian bakat Jagoan bola untuk Indonesia telah mendapatkan 10 peserta terbaik yang lolos ke final dari kota Jakarta. Kini coach Indra Sjafri telah siap memilih dari 50 finalis dari lima kota yang akan mendapatkan beasiswa ke RCD Espanyol di Spanyol   
 
Ajang pencarian bakat yang diselenggarakan oleh Futbal Momentum Asia dengan RCD Espanyol, telah sukses menggelar seleksinya di kota Palembang, Makassar, Surabaya dan Bandung. Sementara Jakarta menjadi kota terakhir melakukan seleksi yaitu pada 27 September 2017.

Antusiasme para peserta dapat terlihat dari kehadiran peserta yang  memenuhi lapangan ISCI sejak pukul 05.30 pagi. Sekitar 785 anak muda berbakat mencoba peruntungannya demi meraih kesempatan emas mendapatkan beasiswa ke RCD Espanyol di Spanyol.
 


Tahap seleksi di Jakarta menjadi spesial dari pada kota-kota sebelumnya karena pada seleksi ini dihadiri langsung oleh coach La Liga Football Academy yaitu Hugo Blanco, Jaime Serra dan Oscar Suarez.

Dari seleksi di Jakarta maka telah terpilih 10 peserta dengan score tertinggi yang maju ke tahap final di Jakarta, pada 1 Oktober 2017. Itu artinya ada 50 peserta terbaik dari lima kota yang akan bersaing di  babak final di Jakarta.

Sepuluh perserta yang lolos seleksi di Jakarta adalah Ikhsanuddin. N, M. Isra Saputra Harfa, M.Faqih Maulana, Ahmad Fikrie Haikal Fatah, Rudiansyah, Ardian Pradigta Alfianto, M.Hilmy, Raditya Bimananda Prasojo , Ahmad Ambali dan Rakha Yudhistira prasojo

Para peserta yang lolos di final akan diseleksi oleh Indra Sjafri untuk mendapatkan pemenang beasiswa untuk berlatih di RCD Espanyol. Pelatih timnas U-19 Indonesia ini pun menyambut positif dengan adanya ajang pencarian bakat Jagoan Bola Untuk Indonesia.

"Indonesia terbukti mempunyai potensi yang luar biasa, tetapi potensi ini hanya akan sia-sia kalau saja tidak dipantau/discouting untuk dikembangkan kualitasnya menjadi lebih baik, untuk generasi baru persepakbola Indonesia," kata Indra dalam rilis yang diterima suara.com

Selain coach Indra, final yang dimulai pukul 09.00 WIB akan dihadiri juga oleh Evan Dimas Darmono (Alumni Program Pelatihan RCD Espanyol), pelatih akademi EDF-LaLiga yaitu Jaime Serra (LaLiga's Academy EDF Technical Director) dan Oscar Suarez (LaLiga's Academy EDF Coach).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI