Suara.com - Tim nasional Indonesia rencananya akan melakoni pertandingan uji coba pada 4 dan 8 Oktober 2017. Uji coba tersebut tim Garuda akan menggunakan perpaduan antara pemain senior dan junior.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono. Namun, terkait nama-nama pemain yang akan dipanggil semua tergantung dari Pelatih Luis Milla.
"Pertandingan ini labelnya senior. Kalau nanti ada pemain Untuk U-23 yang diambil, mereka sudah masuk kategori senior," kata Joko Driyono di Jakarta, Selasa (27/9/2017).
Luis Milla sebelumnya juga sudah menggunakan pemain senior saat beruji coba dengan Fiji beberapa waktu lalu. Saat itu, hanya Satria Tama saja pemain junior yang dipanggil oleh pelatih asal Spanyol tersebut.
Baca Juga: Gelar Dua Laga Uji Coba, Lawan Timnas Indonesia dari Asia
Itu karena Timnas U-22 baru saja selesai berlaga di SEA Games 2017. Oleh sebab itu, Milla enggan mengambil risiko dengan tetap menggunakan pemain U-22 untuk uji coba lawan Fiji.
Jokdri sapaan akrab Joko Driyono mengatakan sebenarnya Timnas U-22 sudah layak untuk berlaga di level senior. Namun, saat melawan Fiji kondisinya tidak memungkinkan.
"Sebenarnya Timnas U-22 lawan Fiji kemarin sudah pantas. Tapi, melihat situasi dan kondisinya tidak memungkinkan saat itu," tambah Jokdri.