Manchester United Tak Mau Sekadar 'Tim Hore' di Liga Champions

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 27 September 2017 | 02:26 WIB
Manchester United Tak Mau Sekadar 'Tim Hore' di Liga Champions
Gelandang Manchester United Henrikh Mkhitaryan merayakan golnya ke gawang FC Zorya. Sergei SUPINSKY / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manchester United akhirnya kembali berlaga di kancah Liga Champions Eropa musim ini. Mereka bertekad tak hanya sebagai ”tim hore” pada level benua, tapi juga tampil sebagai juara liga bergengsi tersebut.

”Kami akhirnya kembali berlaga di Liga Champions musim ini. Situasi ini membuat kami fokus dan berhasrat untuk memenangi pialanya. Kami bertekad untuk mencapai final,” kata gelandang serang Man United Henrikh Mkhitaryan, seperti dilansir ESPNFC.

Hasrat itu semakin menggebu-gebu setelah pada laga perdana Liga Champions melawan Basel, United mampu menang dengan skor meyakinkan, 3-0.

Baca Juga: Kontroversial, Antonio Conte Rendahkan Pelatih Asal Inggris

Pada laga kedua yang dihelat pada Kamis (29/9/2017) dini hari WIB, ”Setan Merah”akan bertandang ke VEB Arena, kandang CSKA Moskow.

Tuan rumah punya statistik buruk ketika melawan United. Namun, perhitungan di atas kertas itu bisa saja berubah, setelah pada laga perdananya CSKA justru sukses mempermalukan Benfica 2-1 di Portugal.

”Aku banyak menyaksikan CSKA di liga Rusia melalui televisi. Mereka tak bisa diremehkan, apalagi setelah mampu mengalahkan tim sekelas Benfica. Kami akan fokus memenangkan pertandingan melawan mereka,” tutur gelandang asal Armenia tersebut.

United musim ini kembali tampil di Liga Champions setelah musim 2016/2017 menjuarai Liga Europa. Mereka kekinian tergabung dalam Grup A.

Sejak era kepemimpinan Sir Alex Ferguson berakhir, United kesulitan di level domestik, apalagi di tingkat Eropa.

Baca Juga: Sidang Praperadilan Novanto, KPK Siap Hadirkan 2 Ahli

Prestasi tertinggi mereka di Liga Champions terjadi ketika era David Moyes, yakni musim 2013/2014. Kala itu, MU bisa mencapai babak perempat final. Setelahnya, United tak lagi bisa lolos ke fase grup. Harapan untuk kembali unjuk gigi di Eropa kembali membesar tatkala Jose Mourinho menjadi pelatih. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI