Suara.com - Carlos Tevez, mega bintang sepak bola Argentina yang kekinian ‘merumput’ bersama klub Shanghai Shenhua, tengah menjadi buah bibir karena melontarkan pernyataan kontroversial mengenai Liga Super Tiongkok.
Ketika diwawancarai SFR Sports, media yang berbasis di Prancis, Tevez menegaskan sepak bola Tiongkok memunyai masa depan yang suram.
Sebabnya, Tiongkok tak mengelola sistem kaderisasi serta liga sepak bola secara baik dan profesional. Tak hanya itu, SFR Sports juga menuliskan Tevez menyebut kemampuan pemain lokal negeri itu juga tak ada yang istimewa.
Baca Juga: Redam Perang Nuklir, Bintang Juventus Ini Mau Dibawa ke Korut
Pernyataan Tevez itu sontak membuat insan sepak bola Tiongkok meradang. Ia dinilai tak layak memberikan penilaian seperti itu karena Tevez sendiri tak mampu unjuk kemampuan di Liga Super Tiongkok. Kekinian, klubnya, Shanghai Shenhua bertengger di papan tengah liga.
Jumlah gol yang dicetak Tevez sendiri sementara ini tak lebih dari lima. Padahal, laga yang sudah dimainkannya sudah lebih dari 10.
Karena mendapat banyak kecaman, manajemen Shenhua memberikan pernyataan yang membela Tevez dan menyalahkan SFR Sports.
Dalam pernyataan resminya, manajemen Shenhua menuding SFR Sports ‘memelintir’ pernyataan Tevez.
“Pemilihan kata dan kalimat yang dipakai oleh media Prancis itu sangat sinis dan menyesatkan. Artinya, mereka tak menuliskan apa yang sebenarnya dimaksudkan Tevez. Pemain kami (Tevez) mengakui belum melihat cuplikan video maupun teks hasil wawancara itu,” demikian pernyataan Shenhua.
Baca Juga: Lagu Fans MU untuk Lukaku Ini Bikin Geger, Dituduh Rasis
Menurut Shenhua, Tevez sebenarnya hanya menggambarkan situasi yang ada di dunia sepak bola Tiongkok dan berharap hal itu berubah pada masa depan.
“Dia mencoba menuturkan situasi realistis sepak bola Tiongkok saat ini dan berharap masa depan kami lebih baik. Bukan justru menjustifikasi bahwa masa depan sepak bola Tiongkok suram,” tutup Shenhua.
Tevez dan manajemen Shenhua dalam beberapa pekan terakhir sebenarnya tak harmonis. Bahkan, manajemen klubnya mengkritik Tevez terlalu gemuk sehingga susah mencetak gol. Tevez disebut marah atas pernyataan tersebut.