Lagu Fans MU untuk Lukaku Ini Bikin Geger, Dituduh Rasis

Reza Gunadha Suara.Com
Sabtu, 23 September 2017 | 00:46 WIB
Lagu Fans MU untuk Lukaku Ini Bikin Geger, Dituduh Rasis
Penyerang Manchester United, Romelu Lukaku, merayakan golnya ke gawang bekas klubnya, Everton, pada lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Minggu (17/9/2017). [AFP/Oli Scarff]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyerang anyar Manchester United, Romelu Lukaku, merasa tersinggung atas nyanyian sejumlah fans “Setan Merah” yang bertendensi rasis.

Itu setelah sekelompok fans Man United menyanyikan chants mengenai alat vital Lukaku ketika tim kesayangan mereka menjamu Everton, pada akhir pekan lalu.

Fans United menyanyikan lagu tersebut tanpa bermaksud menyinggung Lukaku. Namun, banyak kalangan—termasuk manajemen United—menilai lagu yang dinyanyikan fans itu bertendensi rasis. Sebab, dalam lagu itu ada lirik yang menggunakan stereotipe bahwa orang-orang berkulit hitam memunyai alat vital yang besar.

“Fans sangat mendukungku sejak aku bergabung Manchester United. Aku berterima kasih fans sudah membuatkan lagu untuk menyemangatiku. Tapi, kupikir lagu itu lebih baik dihentikan. Hormati setiap orang," tutur Lukaku seperti dilansir Twitter resmi Man United dan dikutip Independent, Jumat (22/9/2017).

Baca Juga: Kotawaringin Heboh, Ajaran AJG Diklaim Aliran Sesat

Kick It Out, lembaga antidiskriminasi rasial dalam sepak bola, turut mengeluarkan pernyataan resmi agar sekelompok fans United tak lagi menyanyikan yel-yel tersebut. Lembaga itu menilai, lagu untuk Lukaku itu terbilang ofensid dan diskriminatif.

Namun, kelompok fans United yang menggubah lagu itu menegaskan tetap akan menyanyikan yel-yel tersebut.

“Benar, lagu ini menggunakan stereotipe, tapi tidak bisa dikatakan sebagai rasis. Pada era-era sebelumnya juga kami menyanyikan lagu yang menggunakan lirik stereotipe, tapi tak masalah. Kalian tahu kan lagu untuk Park Ji Sung? Kalian tahu kami menyanyikan lagu mengenai Wayne Rooney dengan lirik ‘dia adalah Pele kulit Putih’?” tutur pentolan kelompok suporter tersebut.

Kelompok suporter itu mengatakan, mereka bakal berhenti menyanyikan lagu itu kalau Lukaku sendiri datang dan meminta penghentiannya.

“Tapi, sampai saat itu terjadi, kami akan tetap menyakikan lagu tersebut,” tandasnya.

Baca Juga: Gunung Agung Berstatus 'Awas', Warga Dilarang di Radius 12 Km

 

 

A post shared by SPORF (@sporf.official) on

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI