Masalah-masalah semakin memuncak pada awal tahun ketika Costa ditinggalkan tim Chelsea untuk pertandingan di markas Leicester City, setelah terdapat laporan bahwa ia berselisih dengan pelatih kebugaran di lapangan latihan.
Saat itu Costa terlihat berada di ambang untuk pindah ke klub Cina, Tianjian Quanjian. Bagaimanapun, ia kembali ke tim pertama dan mengakhiri musim dengan 20 gol di Liga Inggris ketika Chelsea mengangkat trofi juara.
Pada bursa transfer musim panas, Chelsea mendatangkan pengganti alami dalam diri Alvaro Morata dari Real Madrid.
Costa masih harus menunggu untuk dapat mengenakan kaus merah-putih Atletico, sebab bursa transfer Eropa telah ditutup dan Atletico dilarang mendaftarkan pemain-pemain baru sampai 2018 setelah mereka melanggar peraturan-peraturan FIFA.
Baca Juga: Diduga Dibunuh, Mayat Perempuan Ditemukan di Tanjung Duren
Ia baru bisa dimainkan pada 2 Januari ketika bursa transfer dibuka dan skors Atletico telah berakhir.
Costa pertama kali bergabung ke Atletico pada 2006 dan menyusul serangkaian masa peminjaman ia mengukuhkan diri sebagai bagian kunci dari skuad Diego Simeone yang mampu menjadi juara pada 2013/2014, sebelum kemudian pindah ke Chelsea dengan kesepakatan senilai 32 juta pound.
Atletico berada di grup Liga Champions yang sama dengan Chelsea. Namun kedua pertarungan mereka akan terjadi sebelum Costa dapat didaftarkan untuk meneruskan kariernya bersama klub Spanyol itu. [Antara]