Suara.com - PSM Makassar mengalahkan tuan rumah Sriwijaya FC, 4-3, pada lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (17/9/2017) malam. Pertandingan kedua tim demikian atraktif dengan terciptanya tujuh gol selama 90 menit.
Laskar Wong Kito pada menit awal langsung menyisir pertahanan lawan dari sayap. Tak mau kalah PSM Makassar juga berupaya melancarkan serangan ke jantung pertahanan tuan rumah yang kali ini menurunkan Bio Paulin yang baru sembuh dari cedera.
Namun pergerakan atraktif pemain marquee player Sriwijaya, Tijani Belaid, di lini tengah dalam membuka serangan lebih membuahkan hasil di babak pertama ini.
Berawal dari kepiawaiannya memenangkan duel lini tengah membuat Tijani mengirimkan umpan mantang ke Hilton Moreira yang berdiri bebas di luar kotak penalti.
Baca Juga: Aksi Massa di Gedung YLBHI Ricuh, Sejumlah Aparat Terluka
Tanpa pikir panjang, striker asal Brasil itu langsung menyambar bola dan berhasil menjebol gawang PSM tanpa bisa dijangkau penjaga gawang Rivky Mokodompit.
Gol pembuka itu langsung mengubah arah permainan kedua tim. PSM yang mengusung target menang di kandang Sriwijaya terlecut semangatnya untuk mencetak gol.
Striker andalan PSM, Ferdinand Sinaga beberapa kali beradu duel dengan pemain belakang Sriwijaya. Kesempatan emas tercipta ketika sundulan Marcko, bermaksud membuang bola, justru mendarat persis di kaki Ferdinand.
Tapi, bola masih melebar dari tiang gawang. Skor 1-0 untuk keunggulan Sriwijaya FC bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Pelatih PSM Rene Albert melakukan perubahan pemain di sektor depan dengan menarik Pavel digantikan Zulham Zamrun.
Baca Juga: Indonesia Bawa Pulang Dua Gelar dari Korea Open
Perubahan ini semakin mempertajam daya gedor tim tamu karena Pavel terlihat belum mampu berduet dengan Ferdinand karena ini menjadi laga perdananya.
Namun saat paruh kedua baru dimulai dua menit, striker Sriwijaya, Alberto Goncalves, berhasil mencetak gol memanfaatkan bola sundulan Hilton yang membentur tiang. Skor berubah 2-0 untuk Sriwijaya.
Ketinggalan dua gol tak membuat pemain PSM berputus asa. Ferdinand, yang sejak awal berupaya menjebol gawang Laskar Wong Kito, akhirnya berhasil mencetak gol pada ke-59 memanfaatkan kemelut yang terjadi di lini depan.
Selang tiga menit, giliran Williem Jan yang menjebol gawang Sriwijaya yang dijawal, Teja Paku Alam. Skor pun berubah dengan cepat menjadi imbang 2-2.
Skor imbang ini seakan membangkitkan semangat Sriwijaya untuk kembali mencetak gol. Dan semangat itu berbuah gol dari Tijani melalui tendangan bebas.
Foto: Pemain Sriwijaya FC, Belaid Tijani, berebut bola dengan pemain PSM Makassar, Syamsul Bachri Haeruddin (kiri) pada lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (17/9/2017). [Antara]
Rupanya skor ini pun tidak bertahan lama, Ferdinand kembali menunjukkan kepiawaiannya sebagai striker murni.
Pergerakannya yang cepat memanfaatkan strategi serangan balik tak mampu dihalau Bio Paulin pada menit ke-70, skor pun berubah 3-3.
Perubahan skor yang berlangsung cepat itu, tak lain karena adanya celah yang menganga di lini belakang Sriwijaya FC.
Buktinya, pada menit ke-73, kembali PSM menjebol gawang Sriwijaya. Pemain asal Belanda Steven dengan mudah memanfaatkan sepak pojok tanpa ada yang menghalau.
Terlihat Beto dan Hilton saling menyalahkan, sementara Yanto Basna berada pada posisi yang salah. Skor pun berubah 4-3 untuk PSM.
Keunggulan lawan ini seakan mematikan semangat Sriwijaya. Keinginan untuk memenangkan pertandingan meski waktu tersisa masih 17 menit lagi seakan sirna. Sriwijaya kembali kandas di hadapan pendukung sendiri.
Hasil ini semakin mempanjang rentetan buruk selama musim ini yang tak kunjung keluar dari urutan bawah klasemen sementara.
Dalam tiga pertandingan terakhir, Sriwijaya FC tak kunjung memetik kemenangan, yakni dikalahkan Persib di kandang sendiri 1-4, dikalahkan Barito Putera 0-2, dan dikalahkan PSM Makassar 3-4. [Antara]