Kalahkan Persija, Pelatih Bali United: Pertandingan Sangat Sengit

Sabtu, 16 September 2017 | 04:29 WIB
Kalahkan Persija, Pelatih Bali United: Pertandingan Sangat Sengit
Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro (kanan), dan gelandang Bali United, Muhammad Taufik, hadiri jumpa pers usai kalahkan Persija Jakarta, 2-1, dalam lanjutan Liga 1, Jumat (15/9/2017). [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, bersyukur tim asuhannya bisa kalahkan Persija Jakarta. Pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (15/9/2017) malam, tuan rumah menang 2-1.

Bali United sudah unggul pada menit kesembilan lewat gol yang dicetak Sylvano Comvalius. Sembilan menit berselang giliran Irfan Bachdim yang menggandakan keunggulan tim berjuluk Serdadu Tridatu.

Tim tamu baru bisa mencetak gol di babak kedua. Adalah penyerang gaek Bambang Pamungkas yang memperkecil ketertinggalan anak-anak Macan Kemayoran di menit ke-61.

Hingga wasit Yeni Krisdianto meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, kemenangan 2-1 untuk Bali United tetap bertahan.

Baca Juga: Kembali Bertemu Wang, Jonatan Berharap Bisa Hapus Rekor Buruk

"Pertandingan tadi sangat sengit yah, saya kira cukup seru. Kedua tim sama-sama ingin menang, tidak ada yang ingin seri apalagi kalah. Kita patut syukuri, kita harus bersyukur bisa mengamankan tiga poin di kandang," kata Widodo usai pertandingan.

Pada babak pertama, Bali United hampir penuh menguasai jalannya pertandingan. Namun, di babak kedua Macan Kemayoran bisa mengimbangi permainan irfan Bachdim dan kawan-kawan.

Widodo pun mengakui anak asuhnya sempat kehilangan irama permainan. Namun, pelatih yang pernah menukangi Sriwijaya FC itu cepat tanggap untuk melakukan perubahan.

"Saya pernah bicara yah di preskon kemarin, Persija ini bukan tim lemah, mereka banyak diisi oleh pemain-pemain yang punya pengalaman. Meskipun mereka tertinggal 2-0, mereka masih bisa mencetak satu gol," ujarnya.

"Ini di sepak bola, transisi dari bertahan kita ini sempat hilang iramanya. Sempat hilang ritmenya di babak kedua, sebelum saya turunkan Syakir (Sulaiman) dan Syakir turun (bermain) pemguasaan bola hidup lagi, setelah itu bisa kuasi bola lagi. Jadi memang, ada beberapa pemain tingkat kelelahanya tinggi setelah kami main di Borneo," mantan bomber tim nasional Indonesia ini menambahkan.

Senada dengan sang pelatih, gelandang Bali United Muhammad Taufik mengaku bersyukur bisa dapat poin penuh. Sebab, timnya mendapatkan perlawanan cukup kuat dari Persija.

Baca Juga: Hadapi Wakil Jepang, Ini Respon Ganda Putra Nomor Satu Indonesia

"Pertandingan malam ini Alhamdulillah kita bisa dapat poin penuh. Kita patut bersyukur dengab pertandingan malam ini. Seperti yang pelatih bilang sangat seru, sengit, Alhamdulillah kita bisa mengamankan poin di kandang sendiri," ujar Taufik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI