Suara.com - Klub papan atas Ligue 1, PSG, kembali menjadi sorotan. Raksasa Liga Prancis itu kini tengah berhadapan dengan UEFA menyusul pembelian Neymar dari Barcelona.
Seperti diketahui, PSG menebus Neymar dari Barcelona dengan nilai 222 juta euro atau lebih dari Rp3,4 triliun. Nilai transfer yang menjadikan Neymar sebagai pemain termahal di dunia saat ini.
Menyusul pembelian Neymar, La Liga merasa PSG telah berlaku sewenang-wenang lantaran kemampuan financial mereka. La Liga pun mengadukan hal itu kepada UEFA.
Pengaduan La Liga langsung ditanggapi UEFA dan telah melakukan penyelidikan soal kemungkinan terjadinya pelanggaran aturan Financial Fair Play (FFP) yang berlaku.
Menanggapi hal itu, Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi mengaku tidak khawatir. Bahkan Al-Khelaifi akan menyambut kedatangan perwakilan UEFA yang menyelidiki kasus tersebut.
"Kami sangat yakin. UEFA bola melakukan apa saja, karena tidak ada yang kami sembunyikan," kata AL-Khelaifi.
"Kami akan menyambut dengan senang kedatangan UEFA ke kantor kami. Kami sangat transparan," tambahnya seperti dikutip Soccerway.
Selain Neymar, PSG belum lama ini juga berhasil memboyong Kylian Mbappe dari AS Monaco. Pemain muda tim nasional Prancis itu dipinjam selama satu tahun dengan biaya yang cukup mencengangkan, yaitu 180 juta euro.
Jadikan Neymar Pemain Termahal, PSG Tak Khawatirkan UEFA
Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 06 September 2017 | 21:03 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Hasil Lengkap Liga Champions: Arsenal dan Barcelona Berpesta, Manchester City Merana
27 November 2024 | 06:30 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI