Suara.com - Striker West Ham United, Andy Carroll, hadiri persidangan di Pengadilan Basildon Crown, London, Inggris, Selasa (29/8/2017) waktu setempat.
Carroll datang untuk didengarkan kesaksiannya atas kasus mengemudi di jalur yang salah dan menabrak sekitar 10 mobil pada insiden November tahun lalu.
Eks striker Liverpool ini menceritakan, saat itu dia sedang panik. Carroll mengklaim, dirinya sedang dikejar dua perampok yang mengendarai dua sepeda motor dan membawa pistol.
Carroll menceritakan, saat itu dia sedang dalam perjalanan pulang sehabis latihan bersama rekan-rekannya di West Ham pada 2 November 2016.
Baca Juga: Digeser Dovizioso dari Puncak, Marquez Menolak Menyerah
Salah satu tersangka menghentikan sepeda motornya tepat di samping mobil Carroll dan berbicara dengannya saat di lampu merah Romford Road, Hainault, timur laut London.
"Saya baru saja berhenti di lampu merah, jendela mobil saya terbuka, sebuah sepeda motor berhenti di sebelah saya dan (salah satunya) berkata, 'Jam yang bagus'," kata Carroll, dikutip dari IBT Times, Rabu (30/8/2017).
"Saya lalu menatapnya sekitar 10 detik karena saya berpikir mungkin mengenali dia dan mengira dia akan melakukan percakapan."
"Lalu saya pergi dan dia berkata, 'Berikan jam itu ke saya," lanjut Carroll.
Saat dikejar kedua lelaki itu, striker berusia 28 tahun ini melakukan panggilan darurat kepolisian Inggris, 999, dan memberi tahu sedang jadi incaran perampok.
Baca Juga: Soal Kans Raih Titel Juara Dunia, Rossi Mulai Pesimis
"Ada dua motor, salah satunya sambil mengeluarkan pistol, saya tidak tahu harus berkata apa," ujar Carroll menceritakan percakapannya terhadap laporan di panggilan darurat tersebut.