Infografis
Suara.com - Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Rusdi Kirana, menyediakan 3.000 tiket gratis bagi suporter Indonesia yang ingin menonton pertandingan semifinal antara Indonesia dan Malaysia di Stadion Shah Alam, Sabtu (26/8) malam.
"Kami berhasil membeli 3.000 tiket. Yang kami belikan tidak hanya tiket tetapi juga alat-alat seperti bendera Merah Putih baik yang kecil maupun besar. Tiket itu diberikan ke asosiasi suporter kemudian asosiasi masyarakat Indonesia," kata Rusdi dikutip dari Antara, Jumat (25/8/2017).
Rusdi mengatakan tiket tersebut akan diupayakan didistribusikan sebaik-baiknya pada, Sabtu (26/8/2018) pagi.
"Nanti yang datang pimpinannya saja. Misalnya saja, asosiasi suporter Indonesia minta 500 tiket. Nanti pimpinannya yang membagikan," katanya.
Baca Juga: Usai Dinikahkan, Pasangan "PKB Mantu" Diarak Menteri
Rusdi mengatakan, sebanyak 3.000 tiket tersebut dibeli dalam satu kelompok supaya terlihat kemeriahannya dan untuk menjaga supaya tidak bermasalah. Tiket itu juga dibeli dengan uang pribadi karena KBRI di Kuala Lumpur tidak ada anggaran.
Menurut informasi harga tiket semifinal sepakbola untuk SEA Games 2017 dipatok RM 21,20 per lembar atau sekitar Rp65.600.
Terkait transportasi, pihak Kedubes tiadk menyediakan. Rusdi menilai, untuk transportasi menuju stadion pihaknya melihat tidak ada kesulitan sehingga penonton bisa datang sendiri.
"Secara pribadi dan sebagai duta besar saya merasa bangga Indonesia masuk semifinal tetapi yang utama pertandingan tersebut berlangsung sportif dan tidak terpancing dengan provokasi. Bisa menjaga martabat bangsa. Saya mengharapkan mereka menang tetapi yang utama bisa bertanding dengan sportif dan tidak terprovokasi," katanya.
Sementara itu, tentang pengamanan, dia mengatakan sebelum semifinal sudah rapat dengan pihak keamanan Malaysia karena ada indikasi timnas Indonesia U-22 akan bertemu Malaysia di final.
Baca Juga: Balik ke MU, Ibra (Rela) Digaji Kurang dari Setengah Musim Lalu
"Kami sudah mengundang kepolisian Malaysia, suporter Malaysia dan Indonesia agar pertandingan berjalan dengan baik. Itu sudah dilakukan karena kita ada indikasi mau masuk final," katanya.
