Suara.com - Striker tim nasional U-22 Indonesia Marinus Wanewar membeberkan alasan mengapa dirinya khilaf dan melakukan tindakan yang menodai kemenangan Indonesia di laga terakhir Grup B SEA Games 2017. Seperti diketahui, dalam laga yang berakhir dengan kemenangan Indonesia itu, Marinus memegang kemaluannya di hadapan pelatih, pemain dan ofisial tim Kamboja.
Akibat aksi tidak terpuji Marinus tersebut, kericuhan di menit akhir pertandingan tak terhindarkan. Para pemain Kamboja yang tidak terima menghampiri para pemain Indonesia dan terjadi aksi dorong sesama pemain dan juga ofisial tim.
"Pada pertandingan tadi saya dipukul, dihantam pemain lawan. Saya tidak tahan dan gregetan dan tidak bisa menahan emosi," kata Marinus dalam rilis yang diterima suara.com.
Usai kejadian itu, Pelatih Timnas U-22 pun meminta maaf atas kelakuan anak asuhnya tersebut. Dia berjanji bakal memberikan arahan kepada pemain Persipura itu.
Pertandingan itu sendiri dimenangkan oleh Indonesia dengan skor 2-0. Gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Ezra Walian di menit 56 dan Febri Hariyadi di menit 69.
Di semifinal Garuda Muda akan mengahadapi Malaysia, Sabtu (26/8/2017), selaku juara Grup A.