Suara.com - Belum lagi kemarahan rakyat Indonesia mereda akibat insiden bendera Merah Putih terbalik, emosi bangsa ini kembali terpicu. Tim nasional U-22 Indonesia besutan Luis Milla Aspas diberikan makanan sisa di Hotel Royal Chulan, Kuala Lumpur.
Seperti diketahui, baru-baru ini warganet kembali digegerkan dengan beredarnya foto yang menunjukkan para pemain tim nasional U-22 Indonesia diberikan makanan sisa dan hampir habis di Hotel Royal Chulan, Kuala Lumpur, Malaysia.
Timnas mendapat perlakuan macam itu, apakah ada unsur kesengajaan dari pihak hotel lantaran memanasnya hubungan antara Indonesia dengan Malaysia?
Menanggapi hal tersebut, pihak hotel membantah telah memberikan makanan sisa kepada para punggawa Garuda Muda dan mencoba untuk mengklarifikasi masalah tersebut.
"Royale Chulan amat bangga telah dipilih oleh tim Indonesia sebagai hotel resmi selama SEA Games Kuala Lumpur. Hotel kami berkomitmen penuh untuk mendukung dan solidaritas untuk tim Indonesia."
"Belakangan beredar kabar atau menjadi viral di media sosial bahwa Royale Chulan tidak memberikan cukup makan malam untuk tim sepak bola Indonesia. Dengan ini pihak hotel ingin memberikan klarifikasinya."
"Pihak hotel telah memberikan makanan dengan jumlah yang akurat, sesuai dengan premis hotel dan tidak meminta biaya tambahan karena permintaan dari pihak yang bersangkutan."
"Permintaan awal dari pihak Indonesia adalah agar hotel menyediakan paket makan malam untuk tim, yang mana sudah dilakukan oleh pihak hotel sebagai tambahan dari makan malam in-house."
"Kami tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang memuaskan untuk tim Indonesia dan berharap tudingan yang salah ini tidak berlanjut dan semua yang terlibat di dalamnya bisa mendukung langsung Timnas Indonesia," demikian pernyataan pihak hotel.
Perihal hal itu, manajer timnas U-22 Endri Erawan juga angkat bicara. Endri mengatakan jika kabar yang menyebutkan timnya kehabisan makanan adalah hoax. Menurutnya, saat rombongan timnas sampai di hotel makanan memang belum disajikan lantaran Garuda Muda datang terlambat.
"Kami memang datang terlambat setelah latihan. Mayoritas kontingen yang lain sudah berangkat untuk defile, jadi pihak hotel belum menyiapkan makanan. Dan seluruh pemain bisa menikmati makanan seperti biasa," ujar Endri.
Foto timnas hanya makan roti sisa tersebut dituliskan di laman Lentera TV di Facebook pada Minggu (20/8/2017). Kisah tersebut dengan cepat menyebar dan menjadi viral di media sosial.