Suara.com - Serangan teroristik yang terjadi kawasan Las Ramblas, Barcelona, Kamis (17/8/2017), memantik simpati dari banyak pihak. Salah satu yang mengucapkan rasa keprihatinannya adalah mega bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.
Melalui akun Twitter pribadi miliknya, CR7 mengucapkan turut berbelasungkawa terhadap keluarga korban tewas serangan tersebut.
“Berita sedih datang dari Barcelona. Kami semua memberikan dukungan dan solidaritas untuk keluarga dan teman-teman para korban,” tulis Ronaldo.
Baca Juga: Manchester United Incar Pemain Veteran Bayern Muenchen
Bintang Real Madrid lainnya, Gareth Bale, juga turut mengucapkan rasa dukanya terhadap korban aksi teroristik tersebut.
“Simpatiku ada bersama semua orang yang ada di Barcelona saat ini,” tulis Bale.
Consternado com as notícias que chegam de Barcelona. Todo o apoio e solidariedade a família e amigos das vítimas.
— Cristiano Ronaldo (@Cristiano) August 17, 2017
Sebelumnya diberitakan, Satu mobil van menabrak kerumunan orang di daerah Las Ramblas, Barcelona, Spanyol, Kamis (17/8/2017) waktu setempat. Aparat kepolisian menyebut insiden itu sebagai serangan teror.
Surat kabar setempat, El Pais, melaporkan sedikitnya 10 orang tewas akibat serangan tersebut.
Baca Juga: Prestasi Tokopedia di Usia Sewindu
Sementara stasiun radio Cadena Ser menyebut korban tewas mencapai 13 orang. Sedangkan media El Periodico melansir korban luka serangan itu mencapai 25 orang.
Aparat mengatakan, mobil itu menaiki trotoar dan langsung menabrak kerumunan massa di daerah yang dikenal sebagai pusat turisme tersebut.
"Mobil van itu memasuki area pedestrian di Placa de Catalunya, menabrak pejalan kaki, dan kios La Rambal," tutur Daniela Goicoechea, saksi mata.
Setelah menabrak warga, pengemudi mobil itu langsung melarikan diri dengan berjalan kaki. Ia dan saksi lain menyebut, si pengemudi berciri-ciri mengenakan kemeja putih dan biru, serta tinggi badannya mencapai 1,70 meter. Kekinian, polisi masih melakukan pengejaran.
Selain sang pengemudi, dua orang bersenjata juga diketahui bersembunyi di sebuah bar pusat kota tersebut. Kedua orang itu menyandera sejumlah pengunjung bar.
Namun, seperti diberitakan media Inggris, Independent, belum diketahui apakah kedua laki-laki bersenjata itu terlibat dalam aksi teror tersebut.