Suara.com - Real Madrid akhirnya didaulat sebagai juara Piala Super Spanyol 2017/2018, setelah mengalahkan Barcelona 2-0 pada laga Leg II yang dihelat di Stadion Santiago Barnabeu, Kamis (17/8/2017).
Tim ibu kota Spanyol tersebut menang secara agregat 5-1 atas Barcelona, karena terlebih dulu unggul 3-1 dalam leg I Supercopa de Esapana yang digelar di Stadion Camp Nou, Senin (14/8).
Madrid langsung tampil menyerang dan menekan barisan pertahanan Barcelona sejak menit-menit awal pertandingan.
Baca Juga: Novel Baswedan: Saya Tak Takut Ditembak!
Tak ayal, pada babak pertama laga, Madrid sudah unggul dua gol atas tim Catalan tersebut. Gol Madrid masing-masing dicetak oleh Marco Asensio pada menit ke-4, dan Karim Benzema pada menit 39’.
Gol pertama Madrid diciptakan Asensio saat dirinya mengontrol bola di luar kotak penalti Barca. Melihat kiper Marc-Andre ter Stegen berdiri agak jauh dari mulut gawang, Asensio lantas mencoba peruntungan dengan melepaskan sepakan keras terukur.
Fantastis, tembakan Asensio deras melesat ke dalam gawang Barca. Sementara kiper ter Stegen hanya mampu melihat terperangah, tanpa membuat gerakan penyelamatan.
Gol cepat Asensio tampak membuat seluruh pemain Barcelona gugup. Ditambah dengan absennya playmaker Andres Iniesta, praktis permainan tiki-taka yang menjadi ciri khas mereka tak berkembang.
Alhasil, Barcelona sulit mengontrol tempo maupun kontrol permainan. Tim asuhan Ernesto Valverde tersebut sempat berupaya menurunkan tempo permainan untuk meredam agresifitas serta kecepatan serangan kedua sayap Madrid.
Baca Juga: Studi: "Ngemil" Tengah Malam Mempercepat Penuaan Kulit
Namun, Madrid merespons hal tersebut dengan semakin meningkatkan kecepatan serta menerapkan pressing agresif hingga ke dekat kotak penalti Barcelona. Akibatnya, bek-bek Barca terpaksa melakukan umpan-umpan panjang untuk keluar dari tekanan.
Pada menit ke-39, Madrid akhirnya mampu memperlebar jarak keunggulan melalui gol Benzema. Berawal dari penetrasi Marcelo di sisi kiri gawang Barca, bek sayap asal Brasil itu melepaskan umpan mendatar ke dalam kotak penalti.
Umpan itu mengarah ke bek Barca, Umtiti, tapi Benzema secara cerdik mencuri bola dari belakang dan melepaskan tendakan voli yang tak bisa diantisipasi Stegen.
Memasuki babak kedua, Barcelona tampil lebih garang untuk mengejar defisit tiga gol. Peluang emas didapat Barca pada menit 53’.
Ketika itu, Messi yang menerima umpan dari Suarez, melepaskan sepakan keras. Sayangnya, tembakan Messi hanya membentur tiang gawang Keylor Navas.
Memasuki menit ke-70, Madrid tampak mengubah taktik. Mereka tak lagi menerapkan pressing tinggi. Sebaliknya, Madrid bermain lebih rapat di sisi lapangan mereka sendiri.
Barcelona lantas mengambilalih kontrol laga. Namun, hingga laga berakhir, tak ada gol yang tercipta. Barcelona akhirnya harus mengakui kedigdayaan Madrid.
Susunan pemain:
Madrid: Navas; Carvajal, Ramos, Varane, Marcelo; Modric, Kovacic (Casemiro 62'), Kroos (Ceballos 80'); Asensio (Hernández 75'), Benzema, Vazquez
Barcelona: Ter Stegen; Mascherano, Pique (Semedo 50'), Umtiti; Sergi Roberto, Rakitic, Busquets, Andre Gomes (Deulofeu 72'), Alba (Digne 78'); Messi, Suarez.