Suara.com - Kapten PSM Makassar mengkritik kinerja wasit asal Iran, Bonyadifard Mooud, saat berhadapan dengan Persija Jakarta di Stadion Patriot, Bekasi, Selasa (15/8/2017). Menurut Hamka, ada dua keputusan wasit yang membuat timnya sangat dirugikan.
PSM sebenarnya tampil sangat impresif kala bermain di hadapan suporter Persija. Tim berjuluk Juku Eja itu unggul lebih dahulu 2-0 di babak pertama. Namun, seperti kehilangan konsentrasi Persija berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua.
10 menit jelang pertandingan berakhir, skuat asuhan Robert Rene Albert berhasil mencetak gol ketiga. Namun, wasit tidak mengesahkan gol tersebut karena bola dianggap lebih dahulu mengenai tangan Wiljan Pluim.
Hamka menganggap bola tersebut tidaklah mengenai tangan dari Pluim, melainkan terkena perut pemain asal Belanda tersebut. Oleh karenanya, Hamka menyayangkan keputusan wasit asing itu.
"Gol ketiga yang dicetak Pluim terkena perut, bukan tangan. Tapi, wasit malah menganulir," kata Hamka usai pertandingan.
Pemain yang pernah berseragam Persija di tahun 2005-2007 itu juga menyayangkan keputusan wasit yang memberikan penalti kepada Macan Kemayoran. Menurutnya, pelanggaran yang dibuat PSM berada di luar kotak penalti.
"Sebenarnya wasit sangat baik di babak pertama. Namun, di babak kedua wasit memberikan penalti untuk Persija. Padahal, pelanggaran terjadi di luar kotak penalti," jelasnya.
Kesal Timnya Batal Menang, Wasit Asing jadi Sasaran Hamka
Rabu, 16 Agustus 2017 | 13:04 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Fakta Menarik Performa 'Calon Klub' Pratama Arhan Masih Lemas di BRI Liga 1, Ini 2 Penyebabnya!
24 November 2024 | 22:05 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI