Gara-gara Bercanda, Kaka Diganjar Kartu Merah

Reza Gunadha Suara.Com
Minggu, 13 Agustus 2017 | 22:32 WIB
Gara-gara Bercanda, Kaka Diganjar Kartu Merah
Orlando City SC midfielder Kaka (10) and Vancouver FC midfielder Matias Laba (15) fight to control the ball during the second half at Orlando Citrus Bowl. Vancouver FC defeated the Orlando City SC 1-0.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah kejadian menarik mewarnai laga lanjutan Major League Soccer (MLS) yang mempertemukan tuan rumah New York Red Bulls kontra Orlando City SC, Minggu (13/8) pagi WIB.

 

Ricardo Kaka, gelandang serang tim elite MLS, Orlando City , terpaksa keluar dari lapangan hijau karena mendapat kartu merah dari wasit hanya gara-gara bercanda dengan pemain lawan.

Peristiwa unik tersebut terjadi saat Orlando bertandang ke markas New York Red Bulls, yang berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan tuan rumah, Minggu (13/8/2017).

Baca Juga: Tolak PHK Sepihak, Eks Pekerja Koran Sindo Gelar Diskusi di CFD

Ketika laga memasuki menit-menit akhir, terjadi keributan antarpemain kedua tim. Kaka, pemain veteran asal Brasil yang pernah bersinar bersama AC Milan, berupaya meredam pertikaian mulut tersebut.

Saat pertikaian sudah terekam, Kaka yang menjadi kapten tim Orlando sempat memegang wajah pemain Red Bulls, Aurelien Collin.

Aksi itu dilakukan Kakak dengan maksud bercanda. Bahkan, ia  meraup wajah Collin sembari tertawa.

Namun, aksi Kaka tersebut dinilai lain oleh sang wasit. Si pengadil dan asistennya sempat melihat tayangan ulang aksi tersebut melalui video.

Baca Juga: Hantam Newcastle, Tottenham Raih Tiga Poin di Laga Pertama

Seusai melihat video tayangan ulang, si wasit bernama Jorge Gonzalez memutuskan untuk memberi kartu kuning kepada dua pemain yang terlibat pertikaian.

Uniknya, selain memberikan kartu kuning untuk pemain kedua tim yang bertikai, ia mendadak mengeluarkan kartu merah yang ditujukan kepada Kaka.

Ternyata, Gonzalez menilai aksi Kaka meraup wajah Collin tidak bisa ditoleransi meski bermaksud bercanda. Ia mengatakan hal itu adalah pelanggaran berat.

Berikut video insiden tersebut:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI