Suara.com - Pemerintah Amerika Serikat membekukan aset mantan bintang Barcelona, Rafael Marquez. Hukuman ini menyusul dugaan keterlibatan Marquez dalam kartel perdagangan narkoba dan pencucian uang asal negaranya, Meksiko.
Dugaan itu disampaikan pihak Departemen Keuangan AS, Rabu (9/8/2017) waktu setempat. Dalam pernyataannya, pihak AS menyatakan, Marquez menjadi satu dari 22 orang yang terindikasi memiliki kaitan dengan kartel narkoba pimpinan Raul Flores Hernandez.
Mereka menambahkan, sebuah klub sepakbola dan kasino juga termasuk 43 entitas lain yang segera dikenakan sanksi.
Selain Marquez, Departemen Keuangan AS juga menyatakan, penyanyi Julion Alvarez juga terindikasi memiliki kaitan dengan organisasi terlarang tersebut.
Baca Juga: Sempat Didekati Persija, Eks Pemain Persib Ini Pilih Bhayangkara
"Kedua lelaki ini (Marquez dan Alvarez) memiliki hubungan jangka panjang dengan Flores Hernandez, dan telah berperan sebagai sosok penting bagi dia dan memegang aset atas nama mereka," demikian pernyataan yang disampaikan Departemen Keuangan AS, dikutip dari Soccerway, Kamis (10/8/2017).
Berdasarkan undang-undang AS yang dibacakan Rabu kemarin, aset Marquez yang berada di bawah yuridiksi pemerintah AS akan dibekukan.
Selain itu, seluruh orang AS dilarang melakukan tranksasi bisnis dengan pesepakbola berusia 38 tahun itu.
OFAC Kingpin action targets 22 Mexican Nationals & 43 entities—the largest Kingpin designation against a Mexican drug network pic.twitter.com/RaGfecYahf
— Treasury Department (@USTreasury) 9 Agustus 2017
Marquez merupakan kapten terlama timnas Meksiko. Saat ini dia bermain untuk klub tanah kelahirannya, Atlas.
Baca Juga: Menangi Perburuan Reinaldo, Bos Persija Ungkap Pesaing Terberat
Pemain yang bisa bermain sebagai bek dan gelandang bertahan itu memulai karier di Eropa dengan memperkuat AS Monaco dari tahun 1999 hingga 2003.
Nama Marquez mulai dikenal banyak orang setelah memperkuat Barcelona. Tak kurang, tujuh tahun dia berseragam klub kebanggaan masyarakat kota Katalan, Spanyol.
Selama di Barcelona, Marquez telah meraih berbagai gelar. Diantaranya adalah empat kali juara La Liga dan dua kali trofi Liga Champions.
Setelah dari Barcelona, dia sempat memutuskan berkarier di Negeri Paman Sam dengan memperkuat kuat New York Red Bulls sebelum memutuskan balik ke negaranya, membela Leon.
Dia juga diketahui satu setengah musim membela Hellas Verona di kompetisi Serie A Italia. Di tahun 2015, dia memutuskan hijrah ke Atlas.
Bersama timnas Meksiko, Marquez telah mencatatkan 143 caps dan 19 gol, sejak memulai debut pada 5 Februari 1997.