Juarai Piala Super Eropa, Zidane Sebut Jadi Modal "El Clasico"

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Rabu, 09 Agustus 2017 | 09:46 WIB
Juarai Piala Super Eropa, Zidane Sebut Jadi Modal "El Clasico"
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane (kanan), memberikan semangat kepada anak asuhnya saat melawan Manchester United pada ajang Piala Super Eropa di Philip II Arena, Skopje, Makedonia, Selasa (8/8/2017). [AFP/Dimitar Dilkoff]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Zinedine Zidane berharap anak asuhnya tidak terlalu lama larut dalam suka cita kebahagiaan di Piala Super Eropa. Pasalnya, tantangan yang tidak kalah berat lainnya sudah menanti di depan mata Cristiano Ronaldo cs.

Adalah Barcelona yang bakal jadi lawan berikutnya dari Real Madrid. Duel "El Clasico" ini akan tersaji di markas Barcelona, Camp Nou, Minggu (13/8/2017), dalam laga bertajuk leg pertama Piala Super Spanyol.

Zidane mengungkapkan, kemenangan di Piala Super Eropa atas Manchester United, 2-1, Selasa (8/8/2017) atau Rabu dini hari WIB, jadi modal kepercayaan diri hadapi Barcelona.

Pelatih yang akrab disapa Zizou ini juga kembali menegaskan, laga melawan Los Azulgrana tidaklah gampang. Sebab, seperti yang sudah-sudah, duel ini bukan semata pertandingan biasa, melainkan sarat pertarungan gengsi sebagai dua tim raksasa Spanyol.

Baca Juga: Jadi Pahlawan Madrid, Isco Todong Kontrak Baru

"Kami menyadari setiap pertandingan yang kami jalani akan lebih sulit lagi, dan kami akan melawan tim yang sangat baik sepanjang musim ini. Dimulai pada hari Minggu nanti (lawan Barcelona)," ujar Zizou, dikutip dari situs resmi Real Madrid, Rabu (9/8/2017).

Pada laga Piala Super Eropa yang berlangsung di Philip II Arena, Skopje, Makedonia, Casemiro membuka keunggulan bagi Madrid pada menit ke-24. Keunggulan 1-0 untuk Los Blancos bertahan hingga jeda.

Tujuh menit babak kedua berlangsung, Isco menambah keunggulan buat Madrid. 10 menit kemudian, penyerang termahal MU, Romelu Lukaku, mempertipis ketertinggalan timnya.

Hingga wasit asal Italia, Gianluca Rocchi, meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, tidak ada lagi gol yang tercipta.

Gelar Piala Super Eropa ini jadi yang keempat bagi Real Madrid setelah pertama kali merasakan di tahun 2002, lalu baru meraih lagi 12 tahun kemudian, dan dilanjutkan pada tahun 2016 dan 2017.

Baca Juga: Bale Diturunkan Zidane Jadi Pemain Inti, Mourinho 'Patah Hati'

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI