Suara.com - Manajer Chelsea Antonio Conte merasa frustrasi dengan keputusan wasit saat skuatnya dikalahkan Arsenal di Community Shield. Meski hal itu membuatnya marah namun keputusan wasit tetap harus dihormati.
Chelsea kalah dari Arsenal 4-1 di Wembley, Minggu (7/8/2017) dalam adu penalti. Kiper Thibaut Courtois dan pemain baru Alvaro Morata gagal mencetak dalam adu penalti itu setelah dalam waktu normal kedua tim bermain imbang 1-1.
Namun, Chelsea harus bermain dengan sepuluh orang di menit ke-80 setelah Pedro mendapatkan kartu merah. Ia langsung mendapatkan kartu merah dari wasit karena dianggap telah melanggar Mohamed Elneny.
Di babak pertama, Willian juga mendapatkan kartu kuning karena meakukan diving di kotak penalti meski sempat terkena benturan dengan Hector Bellerin. Usai pertandingan, Conte pun mengakui bahwa keputusan wasit membuatnya frustasi.
Pelatih asal Italia ini pun mengaku kembali merasa frustasi setelah di musim lalu di final Piala FA melawan Arsenal juga bermain dengan 10 pemain setelah Victor Moses dikeluarkan dari lapangan.
"Pasti ada kekecewaan untuk menyelesaikan laga kedua kalinya dengan 10 orang melawan Arsenal: pertama Piala FA dan sekarang Community Shield," kata Conte saat jumpa pers.
"Jujur saja saya tidak melihat rekaman [untuk kartu merah Pedro] dan saya juga tidak melihat kartu kuning untuk Willian. Banyak orang mengatakan kepada saya bahwa hukumannya sudah jelas dan pastinya ada sedikit frustrasi namun kami memiliki Untuk menghormati keputusan wasit, tapi terkadang keputusan ini membuat Anda sedikit marah."
"Dia [wasit] mencoba menjelaskan kepada saya tentang keputusannya tapi tidak ada waktu karena saya juga ingin bertanya mengapa tidak ada penalti dan kartu kuning untuk Willian tapi kami tetap bisa berbicara sampai pukul 9.00. sore
Pedro dikeluarkan pada menit ke-80."
"Tapi saya ulangi, kita harus menerima keputusan ini, tapi ini untuk kedua kalinya: Di Piala FA juga ada keputusan kontroversial yang melawan kita," tukas Conte. (Espnfc)