Suara.com - Neymar mengatakan dia pernah melarang mantan rekan setimnya di Barcelona, Gerard Pique, mencuit tulisan dalam bahasa Spanyol "se queda" yang artinya "dia tinggal", di Twitter bulan lalu.
Tweet yang memajang foto keduanya ini berkaitan dengan isu bakal hengkangnya Neymar ke Paris Saint-Germain (PSG).
Cuitan ini sempat membuat pendukung Barcelona lega. Namun kenyataannya, tweet tersebut hanya harapan palsu setelah, Kamis (3/8/2017), Neymar menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dengan PSG.
Se queda. pic.twitter.com/RtPHUr9iTH
Baca Juga: Diwarisi Pastore Nomor 10 di PSG, Ini Komentar Neymar
— Gerard Piqué (@3gerardpique) 23 Juli 2017
Terkait hal itu, Neymar mengatakan cuitan Pique tersebut tidak mewakili dirinya yang saat itu tengah berpikir keras mempertimbangkan tawaran PSG.
"Saat itu adalah momen yang santai, kami makan siang bersama dan dia memposting foto kami. Kami sedang bersenang-senang, saya katakan kepadanya untuk tidak memposting foto itu," kata Neymar dalam jumpa pers perkenalan sebagai pemain baru PSG di Parc des Princes, Jumat (4/8/2017).
"Saat itu, saya sedang berpikir banyak hal. Tapi, dia membuat lucu-lucuan itu, dan mengekspresikan perasaannya. Saya menghormati itu."
"Dia salah satu teman dekat saya dalam sepakbola dan saya selalu mendoakan yang terbaik untuknya."
"Saya membuat keputusan dua hari lalu. Yang pertama saya lakukan adalah memberitahu pelatih Barcelona, Ernesto Valverde. Saya menghormati klub dan sangat menghormati pelatih, jadi dia orang pertama yang tahu tentang keputusan saya (tinggalkan Barcelona)," jelas Neymar.
Baca Juga: PSG 'Pamerkan' Pemain Berbanderol Rp3,4 Triliun ke Publik