Suara.com - Chief Operating Officer (COO) PT Liga Indonesia Baru (LIB) Tigor Shalomboboy mengultimatum Persib Bandung untuk secepatnya mendapatkan pelantih anyar. PT LIB pun memberi batas waktu hingga awal September bagi Persib untuk mencari pengganti Djajang Nurjaman.
Djanur, sapaan akrab Djajang, mundur dari jabatannya usai Maung Bandung takluk 1-2 dari Mitra Kukar yang diasuh Jafri Sastra dalam lanjutan Liga 1, pertengahan Juli lalu.
Uniknya, dua pekan kemudian, giliran Jafri Sastra yang mundur dari posisi pelatih Mitra Kukar, sehari setelah mereka ditahan imbang 2-2 oleh Persiba Balikpapan--kedua tim, untuk sementara waktu, ditangani asisten pelatih.
PT LIB pun mengingatkan, ultimatum yang ditujukan kepada Persib juga berlaku untuk Naga Mekes, julukan Mitra Kukar.
Baca Juga: Soal Islah Jakmania-Bobotoh, Bos Persija: Awas Provokator!
"Persib kami kasih waktu satu bulan untuk mencari pelatih baru. Mitra Kukar juga sama. Itu memang sudah ada regulasinya. Sriwijaya juga jadi catatan dan segera mencari pelatih," kata Tigor usai manajer meeting dengan klub peserta Liga 1 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Kamis (3/8/2017).
Tigor menjelaskankan, ada sanksi yang mengancam jika hingga batas akhir pada awal September para klub ini tidak juga memiliki pelatih baru.
"Semua sama dan konsekuensinya ada denda dan tim yang bersangkutan tidak boleh didampingi. Batasnya itu sampai awal September," tegas Tigor.