Berkaca Wafatnya Ricko, Kemenpora Inisiasi Islah Para Suporter

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Senin, 31 Juli 2017 | 20:52 WIB
Berkaca Wafatnya Ricko, Kemenpora Inisiasi Islah Para Suporter
Almarhum Ricko Andrean Maulana. [Twitter@persib]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga akan merampungkan teknis islah antar suporter klub sepakbola nasional yang rencananya akan dilakukan pada, Kamis (3/8/2017) mendatang.

"Kami akan membahas persiapan teknis pertemuan antarsuporter klub sepakbola di Kantor Kemenpora, besok. Persiapan itu antara lain seperti keberangkatan, makanan, dan kostum yang dipakai pada Kamis," kata Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto di Jakarta, Senin (31/7/2017), dikutip dari Antara.

Gatot mengatakan, penentuan perwakilan-perwakilan suporter akan ditentukan pada pertemuan besok, termasuk jumlah perwakilan dan apakah hanya suporter klub Liga 1 ataupun klub Liga 2 yang akan diundang.

"Kami akan memfasilitasi perjalanan satu orang perwakilan klub dalam pertemuan antar suporter di Kemenpora pada Kamis," katanya.

Baca Juga: Hadiri Sidang Pengemplangan Pajak, Ronaldo Terancam Dipenjara

Kemenpora, lanjut Gatot, juga mempersilakan setiap perwakilan suporter untuk membawa bendera masing-masing klub mereka pada Kamis.

Gatot berharap setiap perwakilan suporter yang hadir dalam pertemuan Kamis dapat menyetujui poin-poin kesepatakan damai nasional suporter Indonesia.

"Kami akan mencantumkan perwakilan suporter yang bersedia menandatangani kesepakatan damai, termasuk mereka yang tidak setuju dengan hasil pertemuan itu," kataya.

Sebelumnya, Menpora Imam Nahrawi menginisiasi islah seluruh pimpinan suporter klub-klub sepak bola di Indonesia menyusul kerusuhan pada laga Liga 1 yang menewaskan suporter Persib Bandung, Ricko Andrean Maulana, Kamis (27/7/2017) lalu.

"Langkah konkret kami yaitu mengundang seluruh pimpinan suporter klub sepakbola tanah air untuk melakukan kesepakatan damai nasional suporter Indonesia," ujar Menpora.

Baca Juga: Waspada Unggah Foto Liburan, Bisa Undang Maling, Terry Contohnya

Menpora berharap masyarakat pencinta sepakbola nasional punya sistem jangka panjang terkait konsekuensi jika terjadi kurusuhan antar suporter sepakbola di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI