Suara.com - Program penggunaan wasit asing di putaran kedua Liga 1 ditindaklanjuti secara serius oleh PSSI. Federasi sepakbola Indonesia itu pun telah mengirimkan surat untuk meminjam wasit ke sejumlah negara.
Peminjaman wasit asing ini sebagaimana permintaan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator Liga 1, yang meminta bantuan PSSI untuk mencarikan wasit asing.
Penggunaan wasit asing tidak lain untuk merespon banyaknya keluhan dari pemain dan pelatih terkait kinerja sang pengadil di lapangan sejauh ini.
Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat ke enam negara untuk meminjam wasitnya.
Baca Juga: Presidennya Tersangkut Korupsi, RFEF Tunjuk Larrea Jadi Plt
Jokdri, sapaan akrabnya, menegaskan wasit yang akan dipinjam tersebut harus memiliki lisensi dari FIFA, otoritas tertinggi sepakbola di dunia.
"Wasit asing sejauh ini (yang akan dipinjam) dari Kyrgyzstan, Thailand, Australia, Uzbekistan, Iran, dan Eropa. Saya lupa dari negara Eropa mana," kata Jokdri di Kantor Kemenpora, Rabu (26/7/2017).
Jokdri menjelaskan, nantinya akan ada 5-6 wasit yang memimpin pertandingan Liga 1 dalam satu pekan.
Lebih jauh, dia mengatakan bakal memberikan instruksi kepada pihak terkait kehadiran wasit asing ini.
"Rencananya ada sekitar 5-6 wasit. Kami akan kelola logistik, infrastruktur dan supporting item, termasuk kerja sama dengan pendamping, panitia pertandingan yang berkomunikasi dengan wasit itu," jelasnya.
Baca Juga: Diincar Dua Klub Kaya, Monaco Rayu Striker Ini Teken Kontrak Baru