Suara.com - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mengkritik keputusan Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) yang menjatuhkan hukuman tambahan bagi pemainnya, Eric Bailly.
Melalui situs resminya pada, Senin (24/7/2017), UEFA melarang Bailly tampil di dua laga kompetisi Eropa bersama MU.
Hukuman ini merupakan buntut dari kartu merah yang didapat bek Pantai Gading itu pada leg kedua semifinal Liga Europa melawan Celta Vigo, 11 Mei lalu.
Kartu merah tersebut membuat Bailly absen saat Setan Merah mengalahkan Ajax Amsterdam di final Liga Europa, 24 Mei 2017, di Friends Arena, Solna, Swedia.
Baca Juga: Soal Kemungkinan Maju Lagi di Pilgub Jateng, Ini Kata Ganjar
Dengan tambahan hukuman yang dijatuhkan UEFA, praktis Bailly tidak bisa tampil bersama MU saat menghadapi Real Madrid di Piala Super Eropa, 8 Agustus mendatang, di Philip II Arena, Skopje, Makedonia.
Selain itu, dia juga absen pada laga pertama MU di penyisihan grup Liga Champions.
Sanksi tambahan tersebut membuat Mourinho berang. Dia menilai UEFA telah berlebihan menjatuhkan hukuman kepada bek berusia 23 tahun tersebut.
"Dalam penilaian saya, biasanya apa yang diberikan UEFA itulah yang Anda dapatkan, terserah diterima dengan wajah senang atau sedih," kata Mourinho.
"Anda bisa menerima kartu merah di semifinal, saya pikir hukuman tidak bisa bermain di final sudah cukup. Tidak bisa bermain di final merupakan hukuman yang telak."
Baca Juga: Niko: Novel Ancam untuk Tukar Guling Pidana Umum Saya
"Dan saya rasa dia (Bailly) layak mendapatkan nama bersih lagi dan bisa bermain di Piala Super Eropa."