Suara.com - Polrestabes Bandung resmi melarang The Jakmania, julukan suporter Persija, datang ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, pada Sabtu (22/7/2017).
Pelarangan tidak lain untuk menghindari bentrok suporter antara The Jakmania dan Bobotoh, kelompok suporter Persib Bandung.
Kedua suporter memang terkenal memiliki riwayat sejarah yang tidak akur sejak lama. Tidak jarang bentrokan terjadi ketika kedua kelompok suporter ini saling berhadap-hadapan.
Terkait pelarangan, Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco, menyayangkan sikap kepolisian. Menurutnya, dukungan The Jakmania sangat penting bagi mental Ismed Sofyan dan kawan-kawan.
Baca Juga: Messi Sudah Siapkan Pengganti Neymar jika Jadi ke PSG, Siapa?
Terlebih, rivalitas antara Persija dan Persib sudah lama terjadi. Dibutuhkan mental dan dukungan yang kuat untuk menjalani laga 'panas' seperti ini.
Meski sedikit kecewa, Teco berharap The Jakmania mematuhi imbauan kepolisian yang melarang hadir di GBLA.
Menurutnya, pelarangan tersebut juga demi keselamatan, ketertiban, dan kenyamanan lingkungan dalam pertandingan lanjutan Liga 1 ini.
"Saya pikir mereka (Jakmania) lebih baik datang. Tapi pihak polisi melarang, harus diikuti (dan patuhi)," kata Teco usai timnya dibantai 0-7 oleh Espanyol dalam laga persahabatan di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (19/7/2017) kemarin.
"Buat saya, menjadi suporter fanatik boleh. Tapi, jangan berkelahi. Itu tidak bagus untuk sepakbola," sambung pelatih asal Brasil.
Baca Juga: Dibeli Chelsea, Morata Bakal Masuk Daftar Pemain Termahal ke...
"Saya tahu pihak kepolisian tidak mau Jakmania datang, untuk menghindari masalah," pungkasnya.