Fans Berulah, MU Dijatuhi Denda Rp30 Juta

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 19 Juli 2017 | 23:36 WIB
Fans Berulah, MU Dijatuhi Denda Rp30 Juta
Striker Madura United, Peter Osase Odemwingie (kiri) berusaha melewati pemain Persib Bandung, Ahmad Jufrianto, saat pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan, Jatim, Minggu (9/7). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi membayar denda Rp30 juta kepada Madura United (MU) FC akibat kegiatan suporter menyalakan "smoke bom" saat pertandingan melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, 9 Juli 2017.

"Sanksi membayar denda sebesar Rp30 juta ini, sesuai dengan keputusan Komdis PSSI yang disampaikan melalui surat tertulis tertanggal 13 Juli 2017 dan kami terima malam ini," kata Manajer Madura United FC Haruna Soemitro dalam rilis yang diterima Antara melalui Media Officer klub sepak bola itu, Tabri Syaifullah Munir di Pamekasan, Rabu (19/7/2017) malam.

Komdis PSSI menilai, tindakan supporter Madura United telah melakukan tingkah laku buruh berulang kali selama pertandingan berlangsung, berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan di lapangan selama pertandingan.

Dasar pemberian sanksi ini, merujuk pada Pasal 65 Junto Pasal 66 ayat (1) Junto Pasal 40 ayat (1) tentang Kode Disiplin PSSI.

Madura United diminta untuk membayar sanksi tersebut selambat-lambatnya 14 hari setelah diterimanya keputusan itu oleh pihak manajemen Madura United.

"Pengulangan terhadap pelanggaran terkait diatasm akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat,". Demikian bunyi surat keputusan yang ditanda tangani oleh Ketua Komdis PSSI Asep Edwin Firdaus itu.

Namun demikian pihak PSSI masih memberikan kesempatan kepada manajemen Madura United untuk mengajukan banding atas keputusan sanksi itu.

Sementara, pada pertandingan antara Madura United FC melawan Persib Bandung itu, tim tuan rumah unggul 3-1 atas Persib Bandung.

Sejak sebelum pertandingan dimulai, sebenarnya pihak panitia penyelangga dari Madura United FC melalui pemandu acara telah berulang kali mengimbau para penonton dan supporter agar tidak menyalakar 'flare' ataupun 'smoke bom', namun hal itu masih terjadi. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI