Suara.com - PSM Makassar gagal memuncaki klasemen sementara Liga 1 setelah ditahan tamunya, Barito Putra 1-1 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (18/7/2017) sore.
Tuan rumah PSM sempat memimpin lebih dulu lewat gol Ferdinand Sinaga di babak pertama. Sedangkan gol balasan Barito Putera yang diciptakan melalui kaki David Laly di babak kedua .
Kegagalan PSM mengamankan poin kandang memaksanya menyerahkan tahta kepada Madura United meski memiliki poin sama yakni 28 karena kalah dalam produktifitas gol.
Untuk jalannya pertandingan, target memenangkan pertandingan demi mengembalikan tahta sebagai pemucak klasemen sementara menjadi motivasi tersendiri bagi PSM dalam memulai penyerangan.
Baca Juga: Bawa 19 Pemain Ini, Espanyol Siap Taklukkan Persija
Upaya untuk mencetak gol sejak menit awal ternyata tidak berjalan mulus. Permainan rapat dan ketenangan pemain lawan menjadi penghambat untuk bisa mendominasi sekaligus menciptakan peluang mencetak gol.
PSM yang tampil dihadapan puluhan ribu suporternya bahkan belum mendapatkan peluang matang hingga pertadingan berjalan selana 18 menit.
Baru satu menit kemudian, PSM mendapatkan peluang melalui tendangan melengkung M Rahmat. Sayang tendangan pisang yang dilesakkan dari luar kotak penalti masih bisa ditepis penjaga gawang Barito Aditya Harlan.
M Rahmat kembali membuka peluang pada meit ke-22. Umpan manis dari Ferdinand didepan kotak penalti lawan. Tendangan kerasnya yang sudah mengarah ke gawang berhasil diblok pemain bertahan Barito yang hanya menghasilkan tendangan pojok.
Sundulan Reinaldo Elias da Costa nyaris membuat tim Juku Eja unggul melalui tandukan kerasnya usai menerima bola sepak pojok. Tapi penjaga gawang Barito Putera berada diposisi yang tepat dan mampu menangkap dan mengamankan timnya dari kebobolan.
Baca Juga: Hadapi Espanyol, Teco Ingin Buat Jakmania Senang
Barito Putera langsung membalas peluang itu beberapa menit kemudian melalui tendangan keras dari gelandang Barito. Penjaga gawang PSM Syaiful yang diturunkan sejak awal mampu menepis dan membelokkan arah bola keluar lapangan.