Suara.com - Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Edy Rahmayadi menegaskan, tidak ada rekayasa dalam pemilihan Ratu Tisha Destria sebagai Sekretaris Jenderal yang baru. Menurut Edy, pemilihan Tisha sebagai sekjen sudah sesuai dengan statuta PSSI.
Ratu Tisha terpilih sebagai Sekjen pada Jumat (7/7/2017) melalui rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Tisha mengalahkan 32 calon kandidat lainya yang melamar sebagai Sekjen.
“Mau rekayasa atau tidak, statuta menyatakan, sekjen adalah hak prerogatif Ketum PSSI. Status itu merupakan wewenang saya,” ujar Edy kepada wartawan, Sabtu (8/7/2017).
“Kami telah mencari pemuda dan pemudi terbaik untuk posisi sekjen. Insya Allah, 5 atau 10 tahun ke depan, sekjen akan menjadi Ketum PSSI,” harapnya.
Baca Juga: Pansus KPK Ungkap 'Curhat' Napi Koruptor soal KPK
Pria yang menjabat sebagai Pangkostrad itu mengatakan, Tisha telah melawati berbagai macam tes. Berdasarkan hasil tes tersebut, wanita yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Kompetisi PT Liga Indonesia Baru itu mendapatkan nilai tertinggi.
“Tisha sudah melewati beberapa tahapan. Intelektual, psikologi, kesehatan, dan wawancara dengan Exco. Dia memang cocok jadi Sekjen PSSI,” tandasnya.