Suara.com - Setelah beberapa bulan melakukan pendekatan intens, Barcelona akhirnya bisa bernapas lega. Pemain terbaiknya, Lionel Messi bersedia memperpanjang kontraknya di Camp Nou.
Messi, yang akhir Juni kemarin baru saja melangsungkan pesta pernikahan meriah di Rossario, Argentina, setuju meneken kontrak baru bersama Barca hingga 2021. Kontrak itu sendiri baru akan diteken Messi pada pertengahan bulan ini, ketika peraih Ballon d'Or lima kali itu kembali berlatih bersama Blaugrana.
Namun, kabar tak sedap berhembus usai kabar tersebut. Sejumlah media di Spanyol mengabarkan jika Barcelona bakal melepas salah satu bintangnya, Neymar.
Klub Catalan itu dianggap perlu melepas Neymar mengingat kondisi keuangan klub saat ini. Untuk membuat Messi bertahan, Barcelona harus mengeluarkan uang sebesar 500 ribu Poundsterling atau lebih dari Rp8,5 miliar setiap pekan. Selain itu Barcelona juga harus membayar biaya off-transfer sebesar 44 juta Poundsterling atau sekitar Rp760 miliar.
Dilansir dari blamefootball.com, untuk memperkuat keuangan klub, satu-satunya jalan terbaik bagi Barcelona saat ini adalah menjual Neymar. Dengan demikian Barcelona akan mendapatkan suntikan dana sebesar 176 juta Pound, atau sekitar Rp3 triliun, sesuai dengan klausul pembatalan kontrak pemain asal Brasil tersebut.
Sejumlah klub kaya kabarnya berminat memboyong kapten tim nasional Brasil itu. Diantaranya adalah Manchester United, Manchester City, Chelsea dan PSG.
Baca Juga: Tiga Tim Berlaga di Ajang Internasional, Ini Harapan Ketum PSSI