Pelatih Puerto Rico Amat Terkesan dengan Luis Milla, Soal Apa?

Ruben Setiawan Suara.Com
Minggu, 11 Juni 2017 | 03:02 WIB
Pelatih Puerto Rico Amat Terkesan dengan Luis Milla, Soal Apa?
Pelatih tim nasional Indonesia U-22 Luis Milla. [suara.com/Adie Prasetyo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kebersamaan pelatih asal Spanyol, Luis Milla, dengan Timnas Indonesia memang masih seumur jagung. Namun, pelatih Puerto Rico, yang juga sama-sama asal Spanyol, Carlos Garcia Cantarero, mengaku terkesan dengan Milla dan pekerjaannya di timnas.

Hal itu disampaikan Cantarero kepada Direktur Hubungan Internasional dan Media PSSI, Hanif Thamrin, dalam sebuah wawancara eksklusif sebelum ajang uji coba timnas Puerto Rico melawan tim lokal Yogyakarta. Laga uji coba ini dilakukan Puerto Rico sebagai persiapan pertandingan persahabatan kontra Timnas Indonesia di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (13/6/2017).

Cantarero secara jujur mengakui tidak terlalu akrab dengan Milla, meski pernah bertemu dan bercakap-cakap. Pun, Cantarero belum pernah berhadapan dengan tim manapun yang ditukangi Milla.

“Kami pernah bertemu sebelumnya, meskipun kami bukanlah teman dekat. Kami belum pernah bertemu sebagai lawan hingga kini, tetapi saya sudah pernah bertemu dan berbicara dengannya,” ujar Cantarero.

Ternyata, Cantarero tahu sedikit banyak soal sepak terjang Milla kala masih merumput di klub raksasa La Liga, yakni Barcelona dan Real Madrid, juga timnas Spanyol.

“Tentu sebelum ia menjadi pelatih, Milla merupakan pemain yang hebat, ia bermain bagi klub  besar, juga bermain bagi timnas Spanyol. Pastinya ia telah melakukan pekerjaan yang fantastis di Spanyol, tetapi lebih penting dari hal tersebut saya melihat bahwa dalam periode ini ia tengah menjadi arsitek timnas Indonesia, bagaimana ia bisa mengimplimentasikan gaya sepakbolanya ke negeri ini, jadi saya sangat terkesan dengannya,” sambungnya.

Cantarero juga mengamini bahwa patron sepakbola dunia sudah mulai berubah. Kini, model sepakbola Spanyol lebih diminati pegiat lapangan hijau di seantero dunia, ketimbang model Brasil dan Argentina yang sempat menjadi primadona.

“Setiap negara punya filosofi  sepakbola yang berbeda. Tetapi karena berasal dari negara yan g sama, saya dan Milla punyaba nyak kesamaan dalam cara panda ng kami terhadap sepakbola. Du lu orang-orang berkata bahwa B rasil dan Argentina adalah mod el yang harus diikuti dalampengem bangan sepakbola, kini orang-o rang mengatakan halyang sama t erhadap sepakbola Spanyol. Ada lah hal yang rasional bahwa sa ya dan Milla berbagi visi yang  sama setelahapa yang sudah di raih sepakbola Spanyol selama  beberapatahun terakhir,” terang Cantarero.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI