Suara.com - Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano telah mengumumkan bahwa Pelatih Liestiadi mundur dari jabatannya. Ia mundur menyusul hasil buruk yang didapat oleh tim berjuluk 'Mutiara Hitam'.
"Tadi sore saya minta media officer untuk bicara dengan pelatih terkait evaluasi dan kondisi tim, dan dalam pembicaraan tersebut media officer laporkan bahwa Pak Liestiadi mengambil tanggung jawabnya dan mengundurkan diri sebagai pelatih Persipura Jayapura atas hasil kurang memuaskan di dua pertandingan terakhir," kata Benhur dalam rilis yang diterima suara.com.
Untuk itu, Benhur mengucapkan terima kasih kepada Liestiadi yang telah membangun Persipura selama empat bulan terakhir. Dia juga mendoakan semoga sang pelatih mendapatkan karier yang lebih bagus lagi.
"Saya sebagai Ketua Umum menyampaikan terima kasih atas kerja sama kita dalam 4 bulan ini, semoga kedepan pelatih bisa terus berkarir dengan sukses, dan tidak tertutup kemungkinan suatu saat nanti kita akan bekerja sama lagi," tambahnya.
Benhur telah meminta kepada manajer tim untuk mencari pelatih baru untuk mengarungi Liga 2 2017. Untuk sementara waktu, tim akan ditangani oleh asisten pelatih
"Atas keputusan ini, saya akan minta Manajer untuk cari pelatih baru, dan sementara akan ditangani oleh Kaka Mettu dan Pak Alan," ujarnya.
Benhur juga berpesan kepada tim untuk terus jaga kekompakan terkait bergantian pelatih tersebut. Sebab, manajemen tim ingin agar Boaz Solossa dan kawan-kawan kembali ke papan atas klasemen Liga 1.
"Saya minta kepada seluruh pemain untuk tetap jaga kekompakan, kebersamaan dan kekeluargaan dalam tim, kita semua punya keinginan yang sama untuk mengangkat mental tim yg sedang terpuruk untuk kembali ke jalur yang semestinya, evaluasi dan pembenahan terus kita lakukan utk kebaikan tim kebanggaan kita ini," ungkapnya.