Masih Main di Eropa, Lilipaly Ingin Akhiri Karirnya di Indonesia

Reky Kalumata Suara.Com
Senin, 05 Juni 2017 | 21:51 WIB
Masih Main di Eropa, Lilipaly Ingin Akhiri Karirnya di Indonesia
Pemain tim nasional Indonesia Stefano Lilipaly saat melakukan latihan. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Stefano Lilipaly sedang menikmati karirnya di Eropa. Namun pemain Liga Jupiler Belanda, Eerste Divisie mengungkapkan bahwa dia ingin mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola di Indonesia.

Lilipaly tercatat sebagai pemain SC Cambuur dan sudah mencetak delapan gol di musim 2016-2017. Dia bisa saja membawa timnya lolos ke liga teratas Belanda, Eredivisie, jika SC Cambuur tidak gagal di "play off".

Pemain berusia 27 tahun tersebut mengaku masih ingin mengembangkan kariernya di Eropa. Meski demikian, Lilipaly memilih untuk mengakhiri karirnya sebagai pemain profesionalnya nanti di Indonesia.   

"Saya ingin mengembangkan kemampuan sampai jenjang tertinggi di Eropa. Setelah itu dalam tiga tahun mungkin saya akan kembali ke Asia," kata Lilipaly. "Dukungan suporter dan atmosfer sepak bola di Indonesia sangat luar biasa."

Indonesia selalu menjadi tempat istimewa bagi pria kelahiran Belanda itu. Salah satu kenangan yang tak terlupakan Lilipaly adalah bagaimana dia dan rekan membawa Indonesia ke final Piala AFF tahun 2016, mematahkan perkiraan Garuda tak bisa melaju jauh karena baru lepas dari sanksi FIFA.

Meski akhirnya kalah dari Thailand di final, prestasi di AFF itu sangat membekas di benak Lilipaly.

"Saat itu kami mengembalikan Indonesia ke peta sepak bola Asia Tenggara. Orang-orang menyangka kami tidak akan bisa lolos fase grup, tetapi ternyata kami ke final. Saya pikir ketika itu kami sudah mengejutkan banyak orang," kata Lilipaly.

Terkini, Lilipaly kembali dipanggil tim nasional Indonesia asuhan pelatih Luis Milla untuk laga uji coba kontra Kamboja, Kamis (8/6) di Phnom Penh dan Puerto Rico, Selasa (13/6) di Sleman, Yogyakarta.

Dia dipilih bersama empat pemain senior lainnya dan bergabung dengan para pesepak bola U-22. Namun, Lilipaly menunda keikutsertaan di timnas karena harus menemani istrinya melahirkan anak pertamanya.

Luis Milla pun menggantikannya dengan Adam Alis. "Semoga nantinya anak saya bisa lebih baik dari ayahnya," kata Lilipaly kepada AFC. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI