Suara.com - Pelatih Bhayangkara FC Simon Mcmenemy angkat bicara terkait kericuhan yang terjadi oleh ulah oknum Bobotoh saat timnya menjamu Persib Bandung di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (4/6/2017). Meski membuat kericuhan di laga tersebut, Simon tetap mengakui Bobotoh salah satu suporter terbaik di Indonesia.
Kericuhan terjadi pada menit ke-82. Saat itu, Bhayangkara FC usai mencetak gol keduanya. Oknum Bobotoh yang kecewa atas kekalahan timnya itu masuk ke dalam lapangan dan menghampiri para pemain Persib untuk meluapkan kekecewaan.
Kericuhan pun berlanjut di tribun penonton, saling lempar antarbobotoh yang berusaha melerai dan anarkis pun tak terhindarkan.
"Terlepas dari kejadian itu semua fans Persib yang terbaik dari semuanya. Selama saya ada di Indonesia merekalah yang terbaik," kata Simon dalam sesi jumpa pers usai pertandingan, Minggu (4/6/2017).
Di pertandingan tersebut, Bhayangkara mampu mengalahkan Maung Bandung dengan skor 2-0. Simon menjelaskan ricuhnya Bobotoh bukanlah keuntungan bagi timnya untuk bisa mengalahkan Persib.
Baca Juga: Sukses Kalahkan Persib, Bhayangkara Ungkap Rahasia Kemenangannya
"Dengan kejadian tadi bukan keuntungan, kami tidak memiliki keuntungan apapun. Terbukti stadion penuh dengan Bobotoh. Kami tidak seperti main di kandang. Kemenangan ini merupakan kerja keras para pemain," tambahnya.
Kericuhan tersebut bisa saja menimbulkan kerugian bagi Persib Bandung. Sebab, mereka pasti akan terkena sanksi dari Komisi Disiplin PSSI terkait pelanggaran regulasi yang dilakukan.