Suara.com - Berpredikat tim dengan pertahanan terbaik di Liga Champions musim ini, Juventus harus menerima kenyataan mengerikan kala berlaga di partai final. Menghadapi Real Madrid, Juventus dibantai dengan empat gol berbalas satu.
Dalam pertandingan yang digelar di Cardiff, Wales, Juve tertinggal lebih dulu lewat gol Cristiano Ronaldo di menit 20. Akan tetapi keunggulan Madrid tidak berlangsung lama. Lewat aksi akrobatiknya, Mario Mandzukic kembali menyeimbangkan papan skor yang bertahan hingga turun minum.
Mimpi buruk Juventus bermula di menit 61 babak kedua saat Casemiro menyarangkan bola ke sudut kanan gawang Gianluigi Buffon. Ditambah sontekan Ronaldo di menit 63 dan diakhiri sepakan pemain muda Madrid, Marco Asensio di menit 90.
Kebobolan empat gol, dengan penuh emosi Buffon berkata, "kami kecewa."
"Kami bermain bagus di babak pertama, kami kira kami mampu memenangkan pertandingan," sambungnya usai pertandingan.
"Saya tidak bisa menjelaskan kenapa kami bermain seperti itu di babak kedua. Real Madrid pantas menang. Mereka menunjukkan kelas mereka sebagai tim berpengalaman di pertandingan semacam ini," sambungnya lagi.
Ditumbangkan Madrid, Juventus pun gagal mewujudkan mimpi meraih predikat "treble winner", menyamai prestasi Inter Milan. Seperti di musim-musim sebelumnya, Juventus hanya mampu mempertahankan Scudetto dan Coppa Italia di kancah domestik, dan gagal di kompetisi Eropa.
Juventus Dibantai, Emosi Buffon Tak Terbendung
Syaiful Rachman Suara.Com
Minggu, 04 Juni 2017 | 13:03 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Eks Klub Pemain Keturunan Lombok Pepet Liverpool di Klasemen Liga Champions
28 November 2024 | 11:17 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI