Ukir Prestasi di Bulan Ramadan, Zidane Tetap Rendah Hati

Syaiful Rachman Suara.Com
Minggu, 04 Juni 2017 | 12:01 WIB
Ukir Prestasi di Bulan Ramadan, Zidane Tetap Rendah Hati
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane berpose bersama isteri dan ketiga putranya usai kemenangan timnya atas Juventus di final Liga Champions [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu setengah musim resmi tercatat sebagai pelatih Real Madrid, prestasi luar biasa ditorehkan Zinedine Zidane. Di rentang waktu yang cukup singkat tersebut, pelatih asal Prancis itu mempersembahkan dua trofi Liga Champions.

Musim lalu, mengalahkan Atletico Madrid di final, Zidane mempersembahkan trofi Liga Champions pertamanya sebagai pelatih. Musim ini, mempermalukan Juventus 4-1 di Cardiff, Minggu (4/6/2017) dini hari WIB,  Zidane berhasil mempertahankan trofi Si Kuping Besar.

Kemenangan di Cardiff tidak hanya menorehkan prestasi pribadi bagi lelaki berkepala plontos itu. Akan tetapi juga mengantar Real Madrid ke dalam buku sejarah kompetisi kasta tertinggi Eropa sebagai klub pertama yang berhasil mempertahankan gelar di era Liga Champions.

Menorehkan prestasi gemilang di bulan Ramadan seperti ini, ternyata tidak membuat penganut Islam berusia 44 tahun itu jumawa. Usai pertandingan, dalam sebuah wawancara singkat, Zidane menolak disebut sebagai pelatih terbaik saat ini.

"Saya bukan pelatih terbaik di dunia," ujar Zidane menjawab pertanyaan media.

"Jelas, saya akan melanjutkan (sebagai pelatih)...pikiran kami sudah ke musim depan, tapi untuk sesaat kami mencoba menikmati (kemenangan) ini," sambungnya seperti dikutip Soccerway.

Zidane ditunjuk sebagai pelatih Real Madrid di pertengahan musim 2015/16, tepatnya pada 4 Januari 2016, menggantikan Rafael Benitez.

Satu setengah musim menukangi Cristiano Ronaldo cs, Zidane mempersembahkan lima trofi. Yaitu dua trofi Liga Champions, Piala Super Eropa, Juara Dunia Antarklub, dan satu trofi La Liga. Mahkota yang musim ini berhasil diboyong Zidane ke Santiago Bernabeu setelah penantian Madrid yang berlangsung sejak tahun 2012.



BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI